Situbondo- Dua pelaku pengeroyokan terhadap Firman Cholid akhirnya berhasil diringkus polisi. Kedua pelaku ditangkap Resmob Polres Situbondo di tempat persembunyiannya.
Sekedar diketahui, Firman Cholid, (23), Warga Desa Pesisir Kecamatan Besuki, jadi korban pengeroyokan hingga mengalami luka bacok di bagian tanganya. Aksi pengeroyokan terjadi di pelabuhan Besuki saat korban dan kedua pelaku bertemu.
Kedua pelaku pengeroyokan yaitu Saiful Bahri alias Ari, (20) dan M. Yunus (22), kedua warga Kecamatan Besuki. Keduanya ditangkap polisi di dua lokasi berbeda. Ari diringkus di rumah kakeknya di Dusun Mandangin, Desa Ketah, Kecamatan Suboh. Sedang M Yunus dibekuk di Dusun Krajan, Desa Semambung Kacamatan Jatibanteng.
Data yang diterima Bhasa menyebutkan. Aksi pengeroyokan bermula saat korban Firman Cholid hendak pulang sehabis ngabuburit di pelabuhan. Di tengah jalan korban bertemu dengan Ari dan sempat bersitegang. Tak begitu lama, M Yunus yang masih memiliki hubungan kerabat dengan Ari muncul dan disebut-sebut ikut naik pitam.
Kepala penyidik, M. Yunus mengaku menyabetkan celurit dan mengenai tangan korban karena dipukul lebih dulu mengenai leher. Padahal saat itu Yunus mengaku hanya ingin melerai.
Menurut Kapolres Situbondo, AKBP Sugandi, tim Resmob berhasil menemukan tempat persembunyian kedua pelaku berkat dukungan Polsek Besuki dan masyarakat. Kapolres mengaku, saat ini penyidik masih mendalami motif pengeroyokan.
Kapolres menambahkan, dirinya sudah melihat langsung korban dan kondisinya sudah membaik. Saat ini, korban menjalani perawatan di Rumah Sakit Waluyo Jati, Kraksaan Probolinggo.