Situbondo- Penyebaran virus Corona di Situbondo kian tak terkendali dan sudah menyebar di 17 Kecamatan. Dengan begitu, semua Kecamatan di Situbondo sudah masuk zona merah. Dua Kecamatan terakhir terserang Coronavirus yaitu Kecamatan Suboh dan Banyuglugur.
Saat ini ada tambahan 11 pasien baru terkonfirmasi positif, tiga orang pasien diketahui berasal dari Desa Suboh dan sekaligus jadi kasus Corona pertama di Kecamatan Suboh. Ironisnya, ketiga pasien tersebut masih satu keluarga dan salah satunya diketahui memiliki riwayat perjalanan luar kota.
Menurut juru bicara gugus tugas, Dadang Aris Bintoro, di Kecamatan Banyuglugur ditemukan satu pasien terkonfirmasi positif sekaligus jadi kasus pertama. Satu pasien ini masih diselidiki asal usul penularannya.
“Semuanya ada tiga orang pasien positif sedang dilakukan penyelidikan epedemiologi, masing-masing tersebar di Kecamatan Desa Langkap, Besuki, Desa Curahjeru, Kecamatan Panji dan Kecamatan Banyuglugur,” katanya, Selasa 28 Juli 2020
Dadang menjelaskan, untuk tambahan pasien lainnya berasal dari Kecamatan Asembagus sebanyak tiga orang. Ketiganya memiliki kontak erat dengan pasien sebelumnya yang diketahui bekerja di Puskesmas Asembagus.
Dadang mengaku, saat ini jumlah total pasien positif mencapai 216 orang. Selain itu, ada juga tambahan pasien positif dinyatakan sembuh sebanyak 10 orang tersebar di enam Kecamatan. Dengan demikian, jumlah pasien sembuh mencapai 178 orang.
“Untuk pasien positif sedang menjalani rawat inap lima orang, karantina gedung observasi sembilan orang pasien, serta isolasi mandiri 13 orang pasien,” ujar Dadang.
Untuk sebaran pasien Corona terbanyak di Kecamatan kawasan kota, yaitu Kecamatan kota Situbondo mencapai 56 orang, dengan jumlah pasien sembuh 47 orang. Kecamatan Panji mencapai 41 orang, dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 35 orang. Kecamatan Panarukan sebanyak 34 orang, dengan pasien sembuh sebanyak 30 orang.