Situbondo- Pagelaran budaya Jatim Specta Night Carnival ke-6, di alun-alun Situbondo Sabtu malam minggu kemarin berlangsung sepektakuler. Pesta kembang api diikuti penampilan tari “gelang ro’om” dan tari “rampak budaya” persembahan tuan rumah menghipnotis ribuan pengunjung.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak turut hadir didamping sang istri Arumi Bachsin. Emil dan Arumi mengenakan pakaian adat khas Situbondo duduk di teribun utama bersama Bupati Dadang Wigiarto dan pejabat Forkopimda. Sesekali Emil terlihat bertepuk tangan dan melambaikan tangan kepada pengunjung.
Ada 30 Kabupaten,kota mengikuti pagelaran budaya Jatim Specta Night Carnival. Peserta sangat menghibur ribuan pengunjung sepanjang rute yang dilalui, karena mereka menampilkan kebudayaan daerahnya masing-masing.
Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, mengaku sangat mengapreseasi Jatim Specta Night Carnival 2019 di Situbondo, sebagai upaya melestarikan budaya, sekaligus menjadi perekat tali persaudaraan.
Emil mengaku, pagerlaran budaya menjadi agenda tahunan Pemerintah Provonsi Jawa Timur. Tahun depan Jatim Specta Night Carnival akan digelar di Kabupaten Nganjuk.
Menurut Emil, dirinya sangat senang mendengar laporan kegiatan Jatim Specta Night Carnival memiki dampak ekonomi terhadap masyarakat. Seluruh hunian hotel penuh dan sebagian peserta harus menginap di Kabupaten Bondowoso.
Sementara itu. Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, mengaku sangat senang menjadi tuan rumah Jatim Specta Night Carnival. Kegiatan ini selaras dengan program Pemkab Situbondo yang sedang gencar-gencarnya melakukan promosi tahun kunjungan wisata.
Menurut Dadang, Kabupaten Situbondo memiliki 13 destinasi wisata. Selain memiliki objek wisata bahari, di Situbondo juga memiliki wisata alam sangat luar biasa, seperti wisata kampung blekok, wisata kampung kerapu, wisata padang savana taman nasional hutan Baluran, serta wisata plaza rengganis di bawah lereng gunung aropuro.
Dadang mengakui, bahwa Jatim Specta Night Carnival memiliki dampak sangat luas termasuk perputaran uang di Situbondo. Sebagai tuan rumah, Dadang meminta maaf kepada para peserta, jika ada penyambutan yang kurang berkenan.