Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara Tolak Penggabungan PG

0
622
Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (SP-BUN) PTPN XI Tolak Regrouping PG ( Foto: Zaini Zain)

Situbondo-  Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (SP-BUN) PTPN XI, menolak rencana Pemerintah melakukan regrouping atau penggabungan sejumlah Pabrik Gula (PG) di Situbondo. Rencana penggabungan tersebut akan berdampak terjadinya PHK besar-besaran karyawan. Pernyataan ini disampaikan saat pengukuhan pengurus SP-BUN PTPN XI di PG Panji, (19/01/18)kemarin.

Menurut Ketua Umum SP-BUN PTPN XI, Beta R.S Prakoeswa, pihaknya dengan tegas menolak rencana penggabungan PG di Situbondo, karena akan menghilangkan areal historis di sekitar PG. Dengan demikian,petani yang sebelumnya menanam tebu pasti akan beralih ke tanaman lain.

Selain itu kata Beta, penggabungan PG akan berdampak pemutusan hubungan kerja secara massal.  Beta tak ingin rencana penggabungan PG di Situbondo, nasibnya sama seperti penutupan PG Kanigoro di  Madiun. Alih fungsi yang dijanjikan sampai sekarang belum ada kelanjutannya.

Contoh lainnya Kata Beta, penutupan PG Demas Besuki 1996 silam. Sejak ditutup tidak ada kegiatan ekonomi masyarakat sekitar. Bahan baku tebu yang rencananya dialihkan ke PG Panji juga tidak pernah ada.

Masih menurut Beta,rencana alih fungsi seharusnya menjadi bagian dari diversifikasi usaha.Dengan demikian, usahanya tetap bisnis produksi gula putih. Tidak seperti rencana pemerintah yang ingin menjadikan bekas bangunan PG sebagai agro wisata. Jika itu dilakukan  akan terjadi pemutusan hubungan kerja ratusan orang. Jika dijadikan wisata mungkin hanya membutuhkan 30 orang karyawan. Padahal saat ini setiap PG memiliki karyawan PG minimal 500 orang. Itu artinya akan ada pemutusan hubungan kerja sekitar 400 lebih orang.

Lebih jauh Beta mengatakan, penutupan PG melalui penggabungan PG yang satu dengan PG yang lain, akan tetap memunculkan banyak masalah.Bahkanpendirian PG baru saja hingga saat ini belum tuntas, salah satunya pendirian Industri Gula Glenmore (IGG) di  Banyuwangi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.