Situbondo– Pengurus Cabang Fatayat NU Situbondo, menyerukan Indonesia damai menyusul maraknya isu people power belakangan ini. Desakan Fatayat NU disampaikan dalam ikrar bersama pada acara Qiyamu Ramadhan, di Kantor PC NU jalan Madura Situbondo.
Kegiatan bertema merajut kebersamaan menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, diikuti seluruh Pengurus Anak Cabang (PAC). Selain menyampaikan ikrar bersama, PC Fatayat Situbondo juga mengelar khotmil qur’an serta pembacaan istigotsah dan do’a bersama untuk keselamatan bangsa.
Penasehat PC Fatayat NU Situbondo, Nyai Hajjah Juwairiya Fawaid, mengatakan, pernyataan ikrar indonesia damai sebagai bentuk penolakan terhadap adanya isu aksi people power, menjelang penetapan hasil Pemilu 22 Mei mendatang.
Menurut Nyai Hajjah Juwairiya, gerakan people power tak sesuai asas Negara demokrasi. Semua pihak harus menjujung tinggi hasil Pemilu. Apapun hasil akhir yang diputuskan KPU harus dihormati. Kalau pun ada pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil Pemilu, bisa mengajukan gugatan melalui mekanisme yang belaku yaitu melalui Mahkamah Konstitusi.
Oleh karena itu, Nyai Hajjah Juwairiya menyerukan masyarakat menolak gerakan people power. Fatayat bersama keluarga besar NU tetap menyerukan semua elemen menjaga kedamaian, mengedepankan cara-cara yang konstitusional bukan emosional.