Situbondo– Lomba lari itu sudah biasa. Namun berbeda dengan lomba lari bagi penyandang disabilitas. Lomba lari yang diikuti siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) berlangsung sangat seru di Stadion Abdurrahman Saleh, Sabtu kemarin.
Ada empat kategori lomba lari bagi penyandang disabilitas, yaitu lomba nomor lari 25 meter down syndrome, lari 100 meter disabel tuli putra dan putri, lomba nomor lari 100 meter disabel daksa kaki putra dan putri, serta lari 100 meter disabel tangan putra dan putri.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Sofwan Hadi, lomba lari disabilitas ini diikuti sebanyak 60 orang anak. Mereka berasal dari enam lembaga pendidikan SLB di Situbondo.
Sofwan Hadi menambahkan, kegiatan lomba lari disabilitas ini baru pertama kali digelar di Situbondo. Tujuannya, yaitu mencari atlet berbakat, serta mendukung program rehabilitasi penyandang disabilitas melalui olahraga.
Sementara itu, Ketua National Paralympic Committee (NPC) Kabupaten Situbondo, Tatok Hardiyanto, mengaku sangat mengapresiasi lomba lari untuk penyandang disabilitas. Menurutnya,kegiatan ini cukup mendapat sambutan bagus. Terbukti 60 orang anak disabilitas mengikuti lomba lari tersebut.
Lomba lari disabilitas mendapat suport Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Situbondo, Reno Widigyo, Ketua National Paralympic Committee Jawa Timur, Imam Kuncoro.