Situbondo- Hasil penjualan ternak sapi mencapai 1,5 triliun selama setahun di Situbondo. Jumlah ini berdasarkan pemantauan Dinas Peternakan dan Kesehatan Situbondo dari tiga lokasi pasar hewan.
Peredaran uang melalui sektor peternakan memang cukup fantastis, bahkan hampir menyamai APBD 2019 di Kabupaten Situbondo yang jumlahnya mencapai 1, 6 triliun. Selain itu, jumlah populasi ternak di Situbondo juga semakin bagus.
Program Upsus Siwab atau Upaya Khusus Sapi Induk Wajib Bunting, benar-benar berdampak positif meningkatnya populasi ternak sapi. Saat ini jumlah sapi di Situbondo mencapai 156 ribu 62 ekor.
Menurut Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, Pemerintah akan terus mendorong kemajuan sektor peternak. Saat ini menjadi peternak sapi itu keren, karena potensi peternakan di Situbondo menjadi salah satu kekuatan ekonomi riil di masyarakat.

Dadang mengaku, tantangannya kedepan yaitu modernisasi model peternak dengan memanfaatkan teknologi industry dan digital. Selama ini peternak kerap tidak berdaya menghadapi anjloknya harga jual di pasar dan harus segera dicarikan solusinya.
Lebih jauh Bupati Dadang Wigiarto menegaskan, saat ini peternak Situbondo sudah siap bersaing. Terbukti ternak sapi asal Asembagus menjadi juara 1 kontes ternak kategori kereman ekstrem. Padahal untuk kategori ini pesertanya berasal dari berbagai Kabupaten lain, seperti Lumajang, Bojonegoro dan Bondowoso.