Situbondo- Bantuan Siswa Miskin (BSM) di SND 2 Plalangan, Kecamatan Sumbermalang, akhirnya dicairkan, setelah sehari sebelumnya puluhan wali murid ngeluruk Kasek SDN 2 Plalangan.
Bersama UPTD Pendidikan setempat, Forum Pimpinan Kecamatan Sumbermalang, ikut menyaksikan pencairan bantuan tersebut. Pencairan BSM ini sebagai tindak lanjut hasil mediasi di Mapolsek sehari sebelumnya.
Seperti diberitakan, puluhan wali murid ngeluruk Kasek SDN 2 Plalangan Modahlan. Mereka memprotes karena dana BSM selama 2018 tak dicairkan. Wali murid sempat emosi setelah mengetahui bantuan untuk siswa tersebut konon dipergunakan membeli peralatan drumband dan mengecat sekolah.
Para wali murid meminta Kasek segera mencairkan BSM hari itu juga. Karena tak menemukan titik temu, polisi turun ke lokasi karena khawatir suasana kian memanas. Polisi kemudian mengamankan Kasek SDN 2 Plalangan ke Mapolsek Sumbermalang.
Menurut Kapolsek Sumbermalang, Iptu Ali Nuri, dirinya ikut menyaksikan proses pencariran BSM tersebut. Pencairan berlangsung hingga pukul 2 siang. Ada 47 wali penerima program BSM menerima bantuan yang bersumber dari program Kartu Indonesia Pintar (KIP).
“Saya turun ke SDN 2 Plalangan, karena mendapat laporan suasana memanas. Wali murid tetap bersikukuh meminta BSM segera dicairkan, dan ikut memediasi di Mapolsek dan akhirnya menemukan titik temu” jelas Iptu Nuri.