Situbondo- Pengajian sholawat Bhenning sudah jadi icon kegiatan keagamaan di Situbondo. Saat ini banyak atribut Bhenning mania, sebutan bagi jama’ah sholawat bhenning yang datang dari berbagai kalangan.
Sholawat Bhenning menjadi sarana dakwah. Kegiatan ini digagas pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo, KHR. Ahmad Aza’im Ibrahimy. Setiap pengajian sholawat bhenning, juga kerap ada penampilan drama bernafaskan islami yang memotret kehidupan nyata.
Malam (27/10) minggu kemarin, ribuan jamaah mengikuti pengajian Sholawat Bhenning di Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo. Kegiatan Sholawat Bhenning ini merupakan rangkaian kegiatan Muhibbah Ummat. Sholawat Bhenning tak hanya jadi media dakwah, melainkan jadi media umara’ menyapa rakyat.
Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono, selalu mengikuti pengajian sholawat Bhenning. Di hadapan Bhenning mania, Kapolres mengaku bersyukur Kabupaten Situbondo aman dan kondusif berkat bimbingan para ulama.
Kapolres meminta masyarakat, agar bersinergi dengan aparat kepolisian. Caranya kata Kapolres, masyarakat memberikan informasi kepada polisi, jika ada gangguan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
Selain itu, Kapolres juga mengingatkan anak-anak muda tidak menggunakan minuman keras dan narkoba. Selain dilarang agama, miras sangat tidak baik buat kesehatan.