Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar UNIB

0
70
Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar UNIB (Foto oleh S3 TV)

Universitas Ibrahimy ( UNIB ) menggelar Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. KH. Nawawi Tabrani S.Ag., .M.Ag. CM. Sebagai guru besar Ilmu Hukum Islam ( HKI ) dan Prof. Dr Hj. Nurul Azizah, S.Ag., M.Pd.I., MA. Sebagai guru besar Ilmu Sosiologi Agama yang bertempat di Auditorium Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejom S itubondo, pada kamis ( 24/10 ).

Acara dihadiri langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy, Koordinator Kopertais Wilayah IV Surabaya Prof. Dr. Abdul Muhid, M.Si., Rektor UNIB KHR. Ach. Fadlail, S.H., M.H., Wakil Rektor ( Warek ) I Dr. Minhaji, M.Pd.I., Warek II Nyai Hj. Djuwairiyah Fawaid, M.Pd.I., Ph.D.,  Warek III Dr. Abd. Muqsith, M.Ling. civitas akademika UNIB, serta perwakilan mahasiswa UNIB.

Dalam orasi ilmiahnya Prof. Dr. KH. Nawawi Tabrani, S.Ag., M.Ag., CM. Yang berjudul ‘ Membangun Hidden Fiqh Konvergensi Antara Hukum Islam dan Hukum Positif Indonesia ’ menyampaikan. “ Segala undang-undang apa saja yang mengandung kemaslahatan dan tidak bertentangan dengan maslahat. Maka, itu bisa dianggap hukum Islam di Indonesia sehingga di Indonesia tidak ada hukum syariah, dan semua negara akan menjadi hukum Islam. Dengan ini insyaallah Indonesia menjadi “ thayyibatun wa rabbun ghafur “ tuturnya.

Lebih dari itu Prof. Dr. Hj. Nurul Azizah, S.Ag., M.Pd.I., MA. Juga menyampaikan orasi ilmiah yang berjudul ‘ Agama Dan Teknologi Disrupsi Sosial Di Era Artificial Intelliganse ( AI ) ’ “ Teknologi adalah sebuah amanah, kita sebagai umat Islam harus percaya bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi adalah salah satu bentuk karunia Allah, sebagai amanah kita harus menggunakannya dengan benar dan bijak “ ungkapnya di podium kehormatan.

Oleh : Erwin Dita

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.