Single Perdana RPM Band Tak Pernah Kau Cinta Dikemas Dengan Balutan Aransemen Senatural Mungkin

0
415
Bhasafm
Artwork RPM - Tak Pernah Kau Cinta

Pelangi Records-Mungkin, yang dilakukan oleh band yang satu ini cukup nekat dan unik. Jika band-band lain mengukuhkan satu genre saja sebagai benang merah mereka dalam bermusik, band yang satu ini justru menggabungkan tiga jenis musik yang berbeda untuk mereka suguhkan.

Dan mereka sepakat untuk mengusung nama RPM band yang merupakan singkatan dari rock, pop dan melayu. Ide gila ini sebenarnya datang dari pemilik café, dimana mereka biasa manggung secara reguler.

Bhudy (Vokal), Adi (Gitar), Doly (Bass), Triyan (Keyboard) dan Agung (Drum) pun sepakat memakai nama tersebut sejak 2015 silam. Lima tahun berlalu, single perdana mereka yang berjudul “Tak Pernah Kau Cinta” pun dirilis.

Sebagai pengenalan pertama, lagu bergenre pop melayu pun dipilih. Tak ada alasan khusus mengapa mereka membukanya dengan genre ini. “Kenapa kita memilih genre ini, sebenarnya sih kita ngalir aja. Kebetulan lagunya mengarah ke pop melayu. Ya udah kita buat aja,” ungkap Budhy sang vokalis. Single ini sebenarnya bertempo lambat.

Dengan lirik yang cukup dalam dan sarat akan makna, lagu ini bercerita mengena pasangan yang telah menjalin hubungan cukup lama dan sama-sama merupakan anak perantauan. Hubungan mereka pun telah mendapat restu dari kedua orang tua bahkan tanggal pernikahan pun telah dipilih. Namun di tengah perjalanan, hubungan tersebut terusik dengan sebuah penghianatan. Seseorang yang kaya raya yang memiliki hubungan dengan orangtua sang wanita tiba-tiba datang melamar.

“Yang membuat lebih sedih lagi, tanggal pernikahan yang ditetapkan oleh laki-laki pilihan orang tua si perempuan adalah tanggal yang sama dengan yang dipilih oleh perempuan itu dengan pacar lamanya yang dulu,” jelas Budhi.

Untuk memperkuat liriknya, para personil RPM pun mengemas aransemenya dengan senatural mungkin.

“Aransment dari lagu ini sih kita buat semenarik mungkin, sesedih mungkin karena disesuaikan dengan lirik lagunya kali ya. Dan mungkin untuk genre dari lagu ini mengarah ke pop melayu,” ucap Budhi.

Menurut para personil RPM, balutan aransemen yang cukup sederhana memang sengaja dibuat agar lirik lagu ini cukup menonjol. Pesan dari lirik lagu ini memang cukup jelas, yaitu jangan meninggalkan seseorang yang benar-benar mencintaimu demi seseorang yang tidak mencintaimu.

‘Menurut kita sih keunikan dari lagu ini ada pada lirik dan aransmen. Kita sih ngerasa antara lirik dan aransmen nge blend banget. Emosi dari liriknya bisa terwakilkan dari aransmen,” ungkap. Budhi. Walau liriknya cukup berat, namun para personil RPM sama sekali tak merasa kesulitan saat menggarap lagu ini. Justru sebaliknya, mereka cukup menikmati detail demi detail prosesnya.

“Alhamdulillah saat penggarapan single ini kita tidak ada masalah karena ada beberapa teman yang membantu dan memberi saran saat penggarapan,” ucap Budhi.

So, coba dengarkan dan resapi makna yang terkandung dalam lagu ini. Dan yang paling penting,  jangan meninggalkan seseorang yang benar-benar mencintaimu demi seseorang yang tidak mencintaimu!

Salam Musik Indonesia !!!!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.