Situbondo- Berkembangnya tekhnologi otomotif, menyebabkan para pelajar kian sedikit yang naik sepeda pedal ke sekolah. Dengan bersepeda akan lebih aman dan sehat dibandingkan naik sepeda motor.
Ironisnya, saat ini masih banyak siswa naik motor ke sekolah, padahal mereka masih belum layak naik motor, karena tak memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM). Satlantas Polres Situbondo mengajak siswa menggunakan TSM atau Transportasi Sehat Merakyat ke sekolah.
Untuk menggalakan gemar bersepeda ini, Unit Dikyasa Satlantas Polres Situbondo berkampanye di SMP Negeri 4 Situbondo, Jum’at (14/9) pagi kemarin. Kanit Dikyasa Ipda Jembadi, bersama Kepala Sekolah serta puluhan pelajar SMPN 4 Situbondo, berkeliling bersepeda untuk menarik minat pelajar lain serta masyarakat gemar bersepeda.
Menurut Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Hendrix K. Wardhana, kampanye gemar bersepeda di kalangan pelajar, merupakan program Korlantas Polri. Dengan bersepeda akan lebih menjaga keamanan dan ketertiban, serta akan mengurangi resiko terjadinya kecelakaan.
Kasat Lantas menambahkan, para siswa belum bisa naik motor sendiri karena belum memiliki SIM. Kasat Lantas mengajak para siswa bersepeda agar lebih aman dan sehat. Bersepeda merupakan alat TSM atau Transportasi Sehat Merakyat.
Makanya jngan cuma buat TAMAN TROSSS kita pelajar pinggiran membutuhkan BIS SEKOLAH. sebenarnya ada KOL tapi kadang g jalan dan jalannya lambat jadi kita siap2 dari sebelum subuh. Sebagian anak2 yg ingin cepat dan praktis terpaksa memberanikan diri untuk membawa motor dengan jarak puluhan KM. Kami anak pinggiran juga ingin mendapatkan pendidikan yang bagus PAK. Jangan Cuma TAMAN AJA YANG DIBANGUN. PATEKKK!!!. TOLONG SAMPAIKAN SUARA KAMI KLO BHASAFM KAPAN2 MEWAWANCARAI PARA PEJABAT YANG BERTANGGUNG JAWAB.
Makanya jngan cuma buat TAMAN TROSSS kita pelajar pinggiran membutuhkan BIS SEKOLAH. sebenarnya ada KOL tapi kadang g jalan dan jalannya lambat jadi kita siap2 dari sebelum subuh. Sebagian anak2 yg ingin cepat dan praktis terpaksa memberanikan diri untuk membawa motor dengan jarak puluhan KM. Kami anak pinggiran juga ingin mendapatkan pendidikan yang bagus PAK. Jangan Cuma TAMAN AJA YANG DIBANGUN. PATEKKK!!! Tolong pihak BHASA FM kapan2 klo wawancara pejabat yg bertanggung jawab tolong sampaikan suara kami!