Situbondo Menjadi Titik Awal Pemberangkatan Kirab Pataka Bangga Kencana Dalam Rangka Menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32

0
61
Bupati Situbondo Yusuf Rio melepas Kirab Bangga Kencana dari Alun - Alun Situbondo (Foto oleh RRI)

Situbondo, bhasafm.co.id- Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo melepas Kirab Pataka Bangga Kencana dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Alun-alun Situbondo, Senin (23/6/2025).

Bupati mengaku bangga karena Kirab Pataka Bangga Kencana tahun ini titik awalnya dari Situbondo. Kirab pataka ini akan menuju ke Madiun dan beberapa wilayah di Jawa dan berkumpul di Kantor Kementerian Kemendukbangga/BKKBN pusat pada tanggal 26 Juni 2025.

Kata Bupati, Hari Keluarga Nasional merupakan momentum untuk kembali mengingatkan betapa pentingnya peran keluarga dan pola asuh ibu dan ayah terhadap tumbuh kembang anak.

Bupati berpesan, agar orang tua membiasakan anak membaca buku setiap hari meskipun hanya sebentar. Sebab literasi yang dibangun melalui keluarga akan sangat besar dampaknya dibandingkan literasi yang digelar melalui seminar.

Sementara itu Kepala Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Timur, Maria Ernawati mengatakan, dalam rangka menyambut Hari Keluarga Nasional ke-32, Kemendukangga/BKKBN menggelar Kirab Pataka Bangga Kencana. Untuk wilayah Jawa dimulai dari ujung timur yakni Situbondo.

Kiab Pataka ini sekaligus dalam rangka melakukan sosialisasi lima program Kemendukbangga/BKKBN dalam rangka percepatan pencapaian program  kependudukan dan pembangunan keluarga.

Pataka akan dibawa secara estafet menyusuri pulau jawa, yang dimulai dari ujung timur di Kabupaten Situbondo, menuju Kabupaten Madiun, Kabupaten Ngawi, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, dan berakhir di Kantor BKKBN pusat.

Ada lima program yang dilakukan sosialisasi yang tertulis pada lima pataka yang dilakukan kirab itu antara lain Pataka Genting yakni Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting, merupakan gerakan gotong royong melalui kepedulian masyarakat untuk mempercepat penurunan dan pencegahan stunting

Kedua Pataka Tamasya yakni Taman Asuh Sayang Anak merupakan gerakan promosi sosialisasi dan edukasi pengasuhan 1000 HPK bagi orang tua, pengasuh dan pemilik tempat penitipan anak.

Yang ketiga Pataka Gati yakni Gerakan Ayah Teladan Indonesia, yang merupakan gerakan keterlibatan ayah dan calon ayah dalam pengasuhan keluarga.

Keempat Pataka Sidaya yakni Lanjut Usia Berdaya merupakan gerakan partisipasi aktif mitra potensial di setiap tingkatan wilayah untuk mewujudkan Lansia SMART ( sehat mandiri aktif produktif dan bermartabat).

Kelima Pataka AI Super Apps yang merupakan Quick Win berbasis tekhnologi informasi untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat maupun pengendalian.

Apel dalam rangka Hari Keluarga Nasional ini diikuti oleh ratusan orang yang terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah atau OPD Keluarga Berencana, Penyuluh ASN, Penyuluh non-ASN, Kader KB, Kader BKL, Genre dan lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses