 tingkat Provinsi. Di Jawa Timur hanya ada tiga Kabupaten terbaik menerima penghargaan, yaitu peringkat I Banyuwangi, peringkat II Trenggalek dan peringkat III Situbondo.){kind=link}
Situbondo– Untuk pertama kalinya Pemkab Situbondo menerima penghargaan pembangunan Daerah (PPD) tingkat Provinsi. Di Jawa Timur hanya ada tiga Kabupaten terbaik menerima penghargaan, yaitu peringkat I Banyuwangi, peringkat II Trenggalek dan peringkat III Situbondo.
Penghargaan diterima langsung Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Bambang Brodjonegoro disaksikan Gubernur Jawa Timur Soekarwo, di Grand City Convex Surabaya, Rabu kemarin (18/4). Kabupaten Banyuwangi yang menerima peringkat I, secara otomatis mewakili Provinsi Jawa Timur ditingkat nasional, untuk program yang sama yaitu Penghargaan Pembangunan Daerah.
Ada beberapa indikator penilaian untuk menerima Penghargaan Pembangunan Daerah. Salah satunya yaitu penggunaan sitem perencanaan pembangunan berbasis digital. Kabupaten Situbondo yang menggunanakan Sistem Informasi Perencanaan Berbasis Akrual (SIRKA), sebenarnya memiliki kelebihan dibandingkan Kabupaten lain yang juga menggunakan aplikasi program yang sama.
Menurut Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, Sistem Informasi Perencanaan Berbasis Akrual, yang dipergunakan Pemkab Situbondo sudah terintegrasi, yaitu mulai perencanaan, penganggaran hingga pelaksanaan.
Dadang menambahkan, menggunakan Sistem Informasi Perencanaan Berbasis Akrual memiliki banyak kelebihan, salah satunya memudahkan mengukur kinerja masing-masing Organisasi Perangkat Daerah. Dulu kata Dadang, data perencanaan dan pelaksanaan bisa jadi gak sama. Namun saat ini data sudah terintegrasi dalam system.
Dadang menambahkan, dulu sering terjadi program siluman yang tak pernah ada di perencanaan tiba-tiba muncul di pelaksanaan. Dengan system Informasi Perencanaan Berbasis Akrual, tidak ada lagi program siluman masuk di tengah jalan. Hal itu sangat bermanfaat karena menutup terjadinya kebocoran anggaran.
Lebih jauh Dadang mengatakan, dengan system digitalisasi pengesahaan APBD tidak akan pernah terlambat. Karena mulai perencanaan hingga pelaksanaan, sudah terintegrasi dalam system IT. Oleh karena itu, penghargaan yang diterima Pemkab Situbondo, menunjukan perencanaan pembangunan sudah cukup bagus.
Masih menurut Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, Ke depan dirinya akan mempersiapkan kekurangan yang menjadi catatan, salah satunya perluasan jaringan internet ke desa-desa, yang selama ini masuk kawasan blank spot atau tidak ada sinyal internet.