Situbondo, bhasafm.co.id- SMKN 1 Kendit, Desa/Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, terendam air dengan ketinggian lebih dari 1 meter. SMK ini berada di keliling sawah, sehingga luapan air sawah tumpah ke SMKN Kendit. Termasuk juga luapan air sungai di daerah tersebut.
Kepala SMKN 1 Kendit, Susiana mengatakan, air mulai naik ke sekolah sejak Senin (3/2) malam. Selasa paginya sudah mulai surut dengan ketinggian air sekitar 40 sentimeter. Namun air kembali datang karena hujan terus mengguyur Situbondo dan sekitarnya.
Hingga pukul 4 pagi ini, ketinggian air hampir mencapai dua meter. Susiana khawatir peralatan sekolah berupa barang barang elektronik seperti komputer, lap top, televisi dan lainnya terendam air. Pihak sekolah telah mengamankan semua alat elektronik itu di atas meja, namun ketika air terus naik, dikhawatirkan barang barang tersebut terendam.
Katanya, ketinggian air di ruang kelas belakang sudah hampir 2 meter, sementara di ruang lobi sekolah, air sudah sepinggang orang dewasa atau sekitar 1 meter. Dan sudah memasuki ruang TU, ruang guru, ruang kepala sekolah dan ruang lainnya yang berada di gedung sisi barat sekolah.
Akibat banjir, proses belajar mengajar di SMKN 1 Kendit berlangsung daring sejak Senin kemarin. Kemungkinan pembelajaran daring ini akan terus berlangsung selama signal memadai, sebab di wilayah Kendit banyak terdampak banjir dan jaringan listrik padam.
Diinformasikan sebelumnya, ratusan rumah dan fasilitas umum di Kecamatan Kendit direndam banjir, seperti sekolah, kecamatan, masjid, dan polsek setempat. Banjir merendam dua desa di Kecamatan Kendit yakni Desa Tambak Ukir dan Desa Kendit sejak Senin (3/2) malam. Air kembali datang dan merendam dua desa tersebut dengan ketinggian air mulai 50 sentimeter hingga 200 sentimeter.