Situbondo, Bhasafm.co.id –Seorang sopir truk bernama Asnan, (52) asal Desa Dadapan,Kecamatan Kabat,Kabupaten Banyuwangi, berhasil melumpuhkan pelaku begal di jalan raya pantura di Kecamatan Kapongan, Kamis dini hari, 29 Februari 2024. Korban berhasil melumpuhkan pelaku yang sebelumnya sempat mengancamnya menggunakan pentungan.
Belakangan diketahui, pelaku begal itu bernama Lutfi, (28), asal Desa Olean, Kecamatan kota Situbondo. Pelaku berhasil di lumpuhkan beberapa saat setelah meminta uang sebesar Rp. 500 rupiah kepada Asnan.
“Pelaku meminta uang kepada saya sebesar Rp. 500 ribu dan sudah saya beri uang Rp 300 ribu tapi masih tetap mengancam,” kata Asnan.
Penangkapan pelaku begal itu berlangsung dramatis. Semula, pelaku yang berboncengan mengendarai sepeda motor membuntuti korban dari arah belang. Sesampainya di lokasi kejadian, pelaku tiba-tiba melompat ke pintu kemudi sambil mengacungkan pentungan besi pipa meminta korban berhenti.
“Begitu saya menepi salah seorang pelaku ini yang meminta uang dan satu pelaku ada di atas sepeda motor,” ujar Asnan.
Menurut Asnan, meski dirinya sudah memberi uang Rp 300 ribu, pelaku tetap ngotot minta uang Rp 500 ribu. Merasa nyawanya terancam, korban pun meminta kernetnya mengajak pelaku ke belakang truk. Begitu jarak pelaku yang satu dan temannya berjahuan, korban menghajarnya dari arah belakang hingga tak sadarkan diri. Melihat temannya pingsan, teman pelaku yang duduk di atas sepeda motor langsung tancap gas melarikan diri ke arah timur.
“Pelaku membawa senjata pentungan. Satu pelaku berhasil kabur setelah tahu satu temannya kami lumpuhkan,” kata Asnan.
Sejumlah sopir truk yang kebetulan melintas di lokasi kejadian beramai-ramai ikut menangkap pelaku hingga babak belur dihajar massa. Mereka mengikat tangan pelaku menggunakan tali kemudian menyerahkannya ke Polisi.
“Pelaku mengakui meminta uang yang akan akan digunakan untuk foya-foya bersama temannya,” ujar Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Momon Suwito Pratomo.
Menurut Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Momon Suwito Pratomo, berdasarkan pengakuan pelaku, dirinya bersama temannya berinisial W dalam keadaan mabuk saat membegal sopir truk tersebut. Dalam catatan kepolisian, pelaku ternyata residivis kasus pencurian dan pemberatan (curat) serta kasus penganiayaan dan pengeroyokan
“Kami masih kejar pelaku yang masih buron. Untuk nama dan identitasnya sudah kami kantongi,” tuturnya.