
Situbondo- Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto menyatakan Situbondo status siaga darurat virus Corona. Pemkab Situbondo menyiapkan anggaran 4 Miliar, untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Saat ini Pemkab sudah menunjuk Sekda Syaifullah menjadi Komando Satgas pencegahan penyebaran Corona. Pembentukan Satgas akan dilakukan hinngga tingkat desa. Selain itu, Bupati juga merilis data terbaru 78 warga Situbondo masuk ODP atau Orang Dengan Pengawasan.
Menurut Dadang Wigiarto, sebanyak 78 orang tersebut rata-rata baru pulang dari luar kota terdampak virus Corona. Tidak hanya itu, saat ini, ada dua orang warga Situbondo masuk PDP atau Pasien Dengan Pengawasan dan sedang menjalani observasi medis di rumah sakit dr. Koesnadi Bondowoso.
Saat memberikan keterangan pers di Pemkab Situbondo, Senin kemarin, Dadang menjelaskan, bahwa kedua pasien tersebut semuanya baru pulang melaksanakan ibadah umroh. Mereka berinisiatif sendiri memeriksakan diri ke rumah sakit rujukan di Bondowoso, karena menderita sakit yang gejalanya mirip virus Corona.
Dadang meminta masyarakat tak perlu panic, karena mereka yang saat ini masuk ODP dan PDP belum tentu terjangkit virus Corona. Dadang memastikan, hingga kini Situbondo masih aman dan belum ada satupun warga Situbondo dinyatakan terjangkit virus Corona.
Menurutnya, Saat ini Situbondo dinyatakan status siaga darurat Corona, karena berada satu tritorial dengan Pemrov Jawa Timur, yang sudah menyatakan status siaga darurat Corona. Peningkatan status dari waspada ke siaga juga diikuti dengan langkah-langkah pencegahan.
Dadang mengaku, Pemkab akan membentuk Satgas pencegahan penyebaran Corona hingga tingkat desa melibatkan RT dan RW. Satgas juga akan melibatkan Posyandu di setiap masing-masing .
Dadang mengatakan, fungsi satgas di tingkat desa tidak hanya memantau pergerakan warga yang baru datang datang luar kota, melainkan berfungsi mengedukasi masyarakat agar membiasakan perilaku hidup sehat dan bersih.
Lebih jauh Dadang Wigiarto menyatakan, untuk memberikan kepastian pelayanan bagi warga Situbondo, Pemkab sudah menyaiapkan 12 kamar di Rumah Sakit Abdoer Rahem Situbondo. Sebanyak 12 ruangan itu terbagi menjadi dua bagian. Sebanyak 10 kamar diperuntukan pasien yang masuk status ODP,sedangkan dua kamar merupakan ruang isolasi bagi pasien PDP, yang dicurigai menderita sakit gejalanya mirip virus Corona.
Dua ruaangan itu dilengkapi peralatan medis khusus, untuk menampung pasien sementara sebelum di rujuk ke Rumah Sakit rujukan, yaitu ke Rumah Sakit Blambangan Banyuwangi, Rumah Sakit dr. Koesnadi Bondowoso dan Rumah Sakit dr. Soebandi Jember.