Sudah 150 Nakes Terpapar Covid-19, Dinkes Situbondo Himbau Perketat Protokol Kesehatan

0
433
Bhasafm
Swab Test: Petugas Nakes usai melakukan swab massal di salah satu instansi pemerintah (foto: Zaini Zain)

Situbondo- Tenaga Kesehatan (Nakes) menjadi salah satu kelompok rawan tertular virus Corona. Saat ini sudah tercatat 150 nakes di Situbondo terpapar Covid-19 dan dua diantaranya meninggal dunia.

Tenaga Kesehatan paling banyak terpapar Covid adalah perawat berjumlah 70 orang, bidan 40 orang serta dokter umum 15 orang dan dokter gigi  5 orang. Sisanya adalah nakes yang bekerja  menjadi promkes dan  analis.

Menurut Plt. Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, Akhmad Yulianto,  sebanyak 150 nakes terpapar Covid tersebar di semua rumah sakit dan beberapa Puskemas. Sebagian Nakes tertular Covid di tempat kerja, ada pula yang tertular di di tempat praktek pribadi di rumah mereka masing-masing.

“Penyebab tertularnya berbeda-beda, ada yang tertular di rumah sakit tempatnya bekerja dan ada pula tertular di rumah,” kata Akhmad Yulianto yang juga anggota Satgas Covid-19, Kamis, 3 Desember 2020.

Menurut Yulianto, ada kemungkinan terjadi kelalaian nakes menerapkan protokol kesehatan, terutama bagi mereka yang membuka praktek pribadi di rumah.  Para nakes tidak menerapkan protokol kesehatan dengan ketat terhadap para pasien yang datang berobat.

“Ada Nakes  cerita kalau dirinya tertular Covid dari pasien yang tidak jujur saat periksa kesehatan. Pasien hanya bilang sakit biasa padahal sudah pernah rapid test  dan hasilnya reaktif,” ujarnya.

Yulianto mengimbau agar para nakes menerapkan protokol kesehatan secara ketat, seperti melakukan screening terlebih dahulu terhadap para pasien, serta harus mengenakan APD (Alat Pelindung Diri) saat memeriksa pasien baik di rumah sakit, Puskesmas maupun di tempat praktek pribadi.

Menurutnya, banyaknya nakes terpapar Covid juga berdampak terhadap klaster keluarga. Dinkes menemukan ada salah satu nakes rumah sakit terpapar Covid kemudian menular terhadap istri dan dua orang anaknya. 

“Dari sini terjadi klaster  keluarga. Kita temukan di lapangan awalnya seorang nakes terpapar di rumah sakit kemudian menular kepada keluarga inti dan keluarga terdekat lainnya,” ujarnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.