Situbondo- Para penggemar olahraga tenis pasti mengenal sosok lelaki yang satu ini. Namanya Syaihan, (60), warga Kelurahan Patokan, RT 02 RW 03, Kecamatan kota Situbondo.
Syaihan merupakan petugas kebersihan di lapangan tenis yang berada di kompleks stadion Muhammad Saleh Situbondo. Sudah 18 tahun Syaihan menjadi tukang sapu di lapangan tenis tersebut.
“Sudah 18 tahun saya jadi tukang sapu disini (lapangan tenis). Cuma disini gak pernah di pindah kemana-mana” katanya saat ditemui sedang menyapu di lapangan tenis.
Syaihan mulai jadi tukang sapu di lapangan tenis sejak 2002 silam. Saat itu, Syaihan mengaku masih menerima honor 28 ribu dan setiap tahun bayarannya selalu naik. Sekarang, Syaihan menerima honor 1 juta rupiah setiap bulannya.
“Iya cukup untuk makan karena saya sekarang hidup sendiri,” kata kakek lima cucu tersebut.
Syaihan yang sekarang jadi tukang sapu, ternyata termasuk siswa berprestasi saat bersekolah. Saat masih sekolah, Syaihan pernah menjadi anggota Paskibraka pada tahun 1986. Saat itu katanya, anggota pengibar bendera merah putih saat upacara 17 Agustus hanya berjumlah tiga orang.
“Di jaman saya sekolah dulu anggota Paskibraka cuma tiga orang,” kenangnya
Menurut Syaihan, sebelum menjadi petugas kebersihan di lapangan tenis, dirinya pernah menjadi petugas pemadam kebakaran. Selain itu, Syaihan juga pernah menjadi Hansip sejak 1971 hingga 1997. “Semua pekerjaan sudah saya jalani. Intinya, kita bekerja dimana pun harus selalu di syukuri agar berkah,” pesannya