Tak Ada Penambahan Fasilitas Wisata Pengujung Pasir Putih Terus Menurun

0
421
Bhasafm
pasir putih (foto: Zaini Zain)

Situbondo- Komisi II DPRD Situbondo, mengajak masyarakat peduli pasir putih. Saat ini, objek wisata bahari kebanggaan warga kota santri itu terancam bangkrut karena mengalami krisis keuangan.

Akibatnya, tidak ada penambahan fasilitas di lokasi wisata yang memadahi. Bahkan dermaga untuk tempat selfi  terpaksa di tarik retribusi, karena untuk menambah pendapatan keuangan.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Situbondo, Hadi Parianto meminta Bupati Dadang Wigiarto, untuk segera membenahi pasir putih. Sebagai destinasi wisata pasir putih sudah kurang memiliki dayat tarik lagi.

Buktinya kata Hadi, pendapatan karcis masuk dan pendapatan perhotelan juga terus menurun, karena tidak banyak pengunjung yang datang. Turunnya kunjungan wisata menyebabkan keuangan Perusda pasir putih kolep, karena pengeluaran lebih besar dibandingkan pendapatan.

Hadi menambahkan, menurunnya pengunjung karena tidak adanya fasilitas lain di pasir putih. Hadi mengaku heran, perusahaan sebesar pasir putih belum dilengkapi kamera CCTV memadahi di beberapa titik pengunjung.

Menurut Hadi, dirinya menyumbang kamera CCTV Wifi untuk menunjang managemen kontrol perusda pasir putih. Hadi juga mengajak masyarakat untuk sama-sama peduli terhadap destinasi wisata pasir putih.

Lebih jauh Hadi Prianto menegaskan, pemerintah harus hadir memperbaiki managemen pasir putih. Saat ini kata Hadi, Perusda pasir putih ibaratnya sedang sakit parah dan memerlukan dokter spesialis untuk menyembuhkan.

Hadi meminta Bupati mempending pengangkatan direktur, agar lebih fokus menyehatkan kembali perusda pasir putih. Sebab, jika pasir putih diserahkan kepada direktur yang tak punya pengalaman di bidang kepariwisataan, bukan tidak mungkin pasir putih akan bangkrut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.