Situbondo- Hingga Rabu kemarin (11/7) belum ada satupun Calon Legislatif (Caleg) mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Situbondo. Padahal pendaftaran Caleg sudah dibuka sejak 4 Juli lalu.
Pendaftaran Caleg akan ditutup 17 Juli mendatang atau tinggal lima hari lagi. Kabarnya, banyak Caleg terkendala persyaratan administrasi, terutama terkait tes psikotes atau tes kesehatan rohani.
Setiap Caleg yang mengikuti tes kejiwaan tidak bisa langsung mendapatkan hasilnya, namun harus menunggu hingga berhari-hari. Itu pun jika hasilnya dinyatakan lolos, karena ada beberapa Caleg harus melakukan tes ulang.
Lambannya Caleg mendapatkan hasil tes kesehatan rohani tersebut, disebabkan karena di Rumah Sakit Umum Abdoer Rahem Situbondo, tidak memiliki dokter spesialis jiwa sendiri, melainkan masih menunggu dokter spesialis dari Rumah Sakit Bondowoso.
Para Caleg tak punya pilihan lain, karena persyaratan kesehatan rohani harus dari Rumah Sakit Pemerintah. Hingga kemarin (11/7), para Caleg masih melakukan psikotes di Rumah Sakit Umum Abdoer Rahem Situbondo. Padahal kabarnya, hasil tes baru bisa diambil tujuh hari kemudian. Itu artinya akan banyak Caleg terancam tak bisa merampungkan berkas pendaftarannya tepat waktu, karena pendaftaran akan ditutup lima hari lagi.
Menurut Ketua KPU Situbondo, Marwoto, sudah 10 pendaftaran dibuka, namun belum ada parpol yang datang mendaftarkan Calegnya. Sesuai ketentuan, pendaftaran Caleg 2019 dilakukan partai politik masing-masing.
Marwoto menambahkan, mengingat pendaftaran Caleg akan berakhir pada 17 Juli mendatang, KPU telah mempersiapkan jika partai politik mendaftar secara bersamaan pada hari terakhir. KPU sendiri sudah melakukan simulasi, misalnya dengan memberlakukan sistem nomor antrian.