Situbondo- Seorang nelayan yang dilaporkan hilang sejak tiga hari lalu, ditemukan mengapung tak bernyawa. Tim SAR gabungan menemukan Suwali mengapung di perairan desa Demung, Kecamatan Besuki.
Saat ditemukan, nelayan berusia 62 tahun itu dalam kondisi tertelungkup berjarak sekitar 1, 5 mil dari bibir pantai. Tim SAR gabungan kemudian mengevakuasi jasad korban ke darat kemudian membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah Besuki.
Tim SAR menyerahkan jasad korban kepada pihak keluarga, untuk di bawa ke rumah duka di Desa Besuki Rt 01 RW 04, Kecamatan Besuki. Kedatangan jasad korban disambut histeris pihak keluarga.
Menurut Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono, Tim SAR gabungan terdiri dari BPBD, Basarnas, Tagana dan Polairud sudah tiga hari melakukan pencarian, namun hari pertama dan kedua tak membuahkan hasil.
Puriyono mengaku, penyisiran hari ketiga di perluas ke wilayah timur dari lokasi korban dilaporkan hilang. Tim SAR berhasil menemukan korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Seperti diketahui, Suwali dilaporkan hilang sejak hari Selasa lalu. Sebelumnya korban pamit hendak memindah perahunya berjarak sekitar 200 meter dari bibir pantai. Sejak itulah korban menghilang terseret arus. Berdasarkan informasi pihak keluarga, korban memang sedang dalam keadaan sakit. Korban juga memiliki riwayat penyakit asma.