Tim Reformasi Birokrasi Nasional Melihat Inovasi Pelayanan Publik Polres Situbondo

0
520
BhasaFM
Tim Reformasi Birokrasi Nasional Melihat Inovasi Pelayanan Publik Polres Situbondo (26/3) (Foto: Zaini Zain)

Situbondo– Deputi Reformasi Birokrasi Kemenpan RB dan Asrena Kapolri, berkunjung ke Mapolres Situbondo, Senin sore kemarin (26/3). Mereka ingin melihat langsung berbagai terobosan inovasi pelayanan public di Mapolres.

Kedatangan Ketua Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional, Prof. Eko Prasojo didampingi Prof. Cipta Lesmana, Deputi Reformasi Birokrasi Kemenpan RB,  Muhammad Yusuf Ateh, Asrena Kapolri Irjen Pol Bambang Sunarwibowo, disambut Kapolres Situbondo AKBP Sigit Dany Setiyono, bersama Bupti Situbondo Dadang Wigiarto.

Mereka berkunjung ke Situbondo, karena ingin melihat langsung pelayanan publik di Polres Situbondo, karena telah menerapkan program Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional, tampaknya menaruh perhatian pelayanan SIMPEL PUTER, yaitu Sistem Pelayanan Publik Terpadu. Simpel Puter ini memudahkan pelayanan masyarakat mengurus administrasi Kepolisian seperti SIM, SKCK dan konsultasi hukum. Selain itu, melalui  Simpel Puter masyarakat bisa mengurus sejumlah pelayanan Pemkab Situbondo, seperti KTP Elektronik dan Perijinan.

Tidak hanya itu, Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional, juga  melihat beberapa inovasi pelayanan publik lainnya, seperti Satpas Sick Care, aplikasi SANTRI, pelayanan SKCK Online, serta Command Center untuk pengaduan online dan monitoring perkembangan informasi di media mainstream dan media sosial.

Ketua Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional, Prof Eko Prasojo, memberikan apresiasi terobosan inovasi pelayanan public di Mapolres Situbondo. Menurutnya, inovasi pelayanan semacam ini sangat diperlukan untuk meningkatkan pelayanan public yang bersih dan bebas praktek pungli.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.