 melalui sektor pajak. Kali ini Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) memasang alat flowmeters untuk menaikan PAD pada sektor penerimaan pajak usaha tambak.){kind=link}
Situbondo- Pemerintah Kabupaten Situbondo terus berinovasi untuk mengoptimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pajak. Kali ini Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) memasang alat flowmeters untuk menaikan PAD pada sektor penerimaan pajak usaha tambak.
Sudah ada 51 alat flowmeters atau alat mengukur volume air terpasang di lokasi usaha tambak. Melalui alat ini pelaku usaha tambak akan lebih transparan untuk membayar pajaknya.
Menurut Kepala Bapenda Pemkab Situbondo, Edy Wiyono, bahwa tujuan pemasangan alat pengukur volume atau total massa air, agar pelaku usaha tambak lebih transparan membayar pajak.
“Jadi ini bisa disesuaikan dengan penggunaan air sehingga ada peningkatan perolehan PAD. Selama ini, pelaku usaha tambak membayar pajak menggunakan taksiran sendiri,” ujarnya di Situbondo,” Kamis, 15 Desember 2022.
Edy Wiyono menambahkan, dari 100 tambak yang ada di Kabupaten Situbondo, saat ini sudah ada 39 lokasi terpasang alat flowmeters, karena satu tambak ada yang menggunakan tiga hingga lima sumur bor.
“Kami dari Bapenda sudah melakukan sosialisasi terkadi pemasangan flowmeters dalam rangkaian kegiatan Hari Antikorupsi Sedunia. Karena dengan menggunakan alat itu, pemerintah mengajak semua pelaku usaha tambak untuk membayar pajak sesuai dengan ketentuannya,” terangnya.
Pernyataan senada diungkapkan Bupati Situbondo Karna Suswandi. Dikatakan, upaya peningkatan PAD sebagai upaya untuk kemandirian fiskal. Sosialisasi pemasangan alat flowmeters ini diharapkan mampu menggugah wajib pajak, khususnya para pelaku usaha tambak agar mereka bisa membayar pajak dengan jujur.
Menurut Karna Suswandi, pihaknya terus mendorong adanya inovasi agar berdampak terhadap peningkatan PAD. Saat ini PAD di Kabupaten Situbondo masih sangat kecil yaitu Rp230 miliar. Pada APBD 2023 ditarget ada peningkatan PAD sebesar Rp 50 miliar atau naik menjadi Rp276 miliar.
PAD di Situbondo harus ditingkatkan. Tahun ini, PAD Situbondo sekitar Rp230 miliar, dan pada 2023 PAD ditargetkan bisa mencapai Rp276 miliar,” tuturnya.
Reporter: Zaini Zain