TNI AL Sementara Larang Aktivitas di Perairan Laut Tempat Berlangsung Garuda Shield

0
172
Screenshot surat keterangan larangan aktivitas di perairan tempat berlangsungnya Garuda Shield 2024 (Foto oleh TNI AL)

Situbondo. bhasafm.co.id- Pos TNI AL Panarukan Situbondo, melarang masyarakat nelayan dan kapal niaga beraktivitas untuk sementara waktu, mulai dari tanggal 3-5 September 2024.

Mereka dilarang beraktivitas di perairan laut Arjasa, Jangkar, Banongan, Pondok Mimbo, dan sekitarnya, karena sedang berlangsung Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) tahun 2024.

Larangan melaut tertuang dalam selebaran pengumuman Pangkalan TNI AL Banyuwangi/Pos TNI AL Panarukan Kabupaten Situbondo, yang ditandatangani oleh Komandan Pos TNI AL Panarukan.

Latihan gabungan bersama tentara Amerika dengan sandi Super Garuda Shield (SGS) 2024 ini berlangsung di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) 5 Marinir Baluran, Kabupaten Situbondo yang dimulai pada Sabtu, 31 Agustus hingga 6 September 2024.

Latihan ini melibatkan berbagai Matra angkatan bersenjata, di antaranya Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara yang berasal dari sejumlah negara peserta.

Adapun alat utama sistem persenjataan atau alutsista yang terlibat dalam latihan penyerbuan ini yakni KRI FKO-368, satu Scan Eagle (UAV), satu MLRS Vampire, sedangkan TNI AD menerjunkan satu Astros, dan TNI AU satu pesawat Boeing 737, tiga pesawat F-16.

Sedangkan dari pihak Amerika Serikat menerjunkan USS Green Bay, satu helikopter Puma, satu P-8 Poseidon, satu Heli MH-60R, satu Himars, satu heli AH-1 Cobra dan satu Heli UH-1Y Huey.

Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Komandan Komando Indo Pasifik Amerika Serikat Laksamana Samuel Paparo meninjau rangkaian kegiatan Latgabma Super Garuda Shield (SGS) 2024 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) 5 Marinir Baluran, Kabupaten Situbondo, pada Sabtu, 31 Agustus 2024.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses