Situbondo- Berbagai cara dilakukan kaum santri, menyambut perayaan hari santri nasional 22 Oktober mendatang. Ribuan santri dari sejumlah pesantren se Kecamatan Besuki, mencatatkan rekor baru di Musium Rekor Indonesia (MURI).
Torehan bersejarah itu digelar di alun-alun Besuki, sore kemarin. Para santri memakan nasi karak secara bersama-sama dengan jumlah 5. 555 bungkus. Tak hanya tercatat sebagai rekor baru di MURI, makan nasi karak ini juga tercatat sebagai rekor baru dunia.

Menurut Manajer MURI, Ridho Al Amin, pihaknya memberikan piagam rekor baru MURI “Sajian Nasi Karak Terbanyak”, kepada MWC NU Besuki sebagai penyelenggara. Kegiatan para santri di alun-alun Besuki masuk rekor MURI dengan Nomor 9240.
Ridho Al Amin menjelaskan, setelah tim MURI melakukan verifikasi, jumlah sajian nasi karak berjumlah 5. 555 bungkus, sekaligus masuk catatan rekor baru MURI, karena sebelumnya belum pernah ada yang melakukan kegiatan serupa.
Sementara itu, salah seorang panitia kegiatan, Sutomo mengaku bersyukur kegiatan makan nasi karak secara masal masuk rekor baru MURI. Menurut Sutomo, 5.555 nasi karak itu merupakan sumbangan swadaya masyarakat untuk memeriahkan hari santri nasional.
Sutomo mengaku, makan nasi karak secara massal yang juga dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, merupakan bagian dari kegiatan “Gebyar Hari Santri Nasional. Kegiatan tersebut kerjasama MWC NU Besuki dan Pengurus Ikatan Santri dan Alumni Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo (IKSASS). Gebyar hari santri nasional akan ditutup dengan kegiatan pengajian bersama KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy dan jama’ah sholawat bhening.