
Situbondo, bhasafm.co.id- Tubrani (37) warga Dusun Paras, Desa Duwet, Kecamatan Panarukan, Situbondo yang dinyatakan hilang pada Sabtu (11/1) ditemukan tewas di pinggir pantai Paras pada Senin (13/1).
Tubrani diduga disambar petir karena di bagian dadanya terdapat luka bakar, sementara kakinya terlilit jaring ikan. Mayat Tubrani ditemukan pertama kali oleh warga Dusun Paras, Sekitar pukul 05:00 WIB.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalop) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Puriyono mengatakan, setelah dilakukan evakuasi oleh Tim SAR Gabungan, mayat Tubrani langsung dilarikah ke RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo, diikuti oleh pihak keluarga.
Diinformasikan sebelumnya, Tubrani dilaporkan oleh istrinya, Lugita Wardani (26) karena tak kunjung pulang mencari ikan di Pantai Paras. Tubrani berangkat menjaring ikan pada Sabtu (11/1) sekitar pukul 22:00 WIB.
Biasanya, keesokan harinya sekitar pukul 04:00 WIB, Tubrani sudah berada di rumah. Namun hingga pukul 10:00 WIB tak kunjung tiba. Lugita Wardani langsung melaporkan hal itu kepada keluarganya dan kepada pemerintah desa setempat.
Tim SAR dan pihak keluarga telah melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran di sepanjang pantai Paras, namun korban tidak ditemukan. Hanya menemukan motor korban di pantai Paras yang berjarak sekitar 50 meter dari bibir pantai. sampai akhirnya mayat Tubrani ditemukan warga pada keesokan hari saat pencarian dilakukan oleh pihak keluarga dan Tim SAR Gabungan.