Situbondo- Lembaga qiro’atuna baik putra maupun putri menggelar ujian kenaikan kelas. Ujian di lembaga ini berbeda dengan ujian di Madrasah Diniyah. Madrasah Diniyah setiap enam bulan sekali menggelar ujian akhir semester sedangkan qiro’atuna menggelar ujian kenaikan kelas setiap enam bulan sekali.
Materi yang diujikan ada dua, fashohah tartil, kelancaran bacaan dan tajwid. Lulus dari dua materi ujian ini menjadi modal santri bisa membaca al qur’an dengan baik, dan benar.
Menurut ustadzah Zainiyah, salah seorang penguji qiro’atuna putri mengungkapkan, bahwa menjadi penguji di qiro’atuna ini menjadi hiburan tersendiri, melihat semangat santri membaca al qur’an dengan baik, dan benar. semoga semua santri bisa membaca al qur’an dengan baik, benar.