Big Indie NAGASWARA- Berawal dari project ketidaksengajaan Ully Juliana Moechtar atau Ully Moch, untuk bernyanyi bersama Ifan Seventeen dengan single “Hun” yang diciptakan suaminya ini menjadi terealisasi. Padahal, niat awal Ully akan menyanyikan lagu ini bersama suaminya. Namun, walaupun niat itu sudah ada, tetapi takdir Tuhan Yang Maha Kuasa berencana lain, kejadian Tsunami Banten beberapa bulan lalu telah merenggut nyawa suaminya Herman Seventeen tutup usia.
Pada bulan Februari 2019 ketika disuatu acara, ia bertemu dengan Ifan dan membicarakan perihal lagu “Hun” yang ingin ia nyanyikan bersama almarhum, namun tidak kesampaian. Ifan merespon baik dan bersedia untuk menyanyikan lagu tersebut secara duet. Akhirnya, mereka berdua sepakat berduet dan merilis lagu ini di label NAGASWARA.
Lagu “Hun” menceritakan seseorang tentang kasih sayang, rindu dan cinta pada pasangannya (wanitanya). Perasaan rindu dan kasih sayang disaat seseorang merindukan pasangannya. Dan sesorang itu bertanya-tanya apakah pasangannya (wanitanya) memiliki perasaan yang sama dengannya? Jadi, lagu ini memang sengaja diciptakan Herman buat Ully. Namun, secara universal lagu ini berbicara tentang kasih sayang terhadap pasangannya masing-masing.
Konsep musik di lagu ini memang sedikit ada perubahan menjadi lebih kekinian dan diaransemen oleh Emil Bias. Sebenarnya, lagu “Hun” ini mulai tercipta pada tahun 2011 waktu awal Ully bertemu Herman. Lagu ini spesial diciptakan Herman untuk menyatakan cinta dan sayangnya pada Ully.
Setelah lagu ini tercipta dan ia bisa berduet dengan Ifan, ada hal yang disyukuri oleh Ully bahwa merekam dan menyanyikan lagu ini secara duet menjadi terwujud, padahal waktu Ifan saat itu sangat terbatas, karena Ifan tengah disibukkan dengan pencalonannya sabagai anggota legislatif di Pontianak,
Kini, harapan kami berdua lewat persembahan lagu “Hun” semoga dapat menghibur dan menginpsirasi semua orang, bahwa betapa berharganya memiliki pasangan yang saling mencintai dan dicintai, dengan penuh rasa kasih sayang di dalamnya. Tak lupa, doa kami selalu buat almarhum dan almarhumah, dan juga semua para korban Tsunami Banten. “We Love U Forever..”.