Unjuk Rasa Berpakaian Seragam siswa SD, Ketua LSM Gempur Desak KPK Usut Harta Pejabat Situbondo

Situbondo- Kedatangan tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Situbondo, disambut aksi unjuk rasa aktifis LSM Gerakan Masyarakat Peduli Urusan Rakyat (Gempur), di depan Kantor  Pemkab Situbondo, Kamis siang kemarin.

Aksi tunggal Ketua LSM Gempur, Junaidi, sempat jadi pusat perhatian pengendara yang melintas. Betapa tidak, Junaidi menyampaikan aspirasinya sambil mengenakan seragam siswa Sekolah Dasar.

Sambil membentangkan poster, Junaidi berorasi mengaku mendukung langkah KPK melakukan pencegahan korupsi di Situbondo, mengingat perilaku korupsi pejabat membuat rakyat sengsara.

Menurut Junaidi, KPK harus menyelidiki harta kekayaan pejabat Situbondo, meski seluruh pejabat telah melaporkan LHKPN. Junaidi mendengar ada harta pejabat tidak dilaporkan dan di atas namakan orang lain. Bahkan ada pejabat Situbondo memiliki harta di luar kota.

Selain itu, Junaidi juga meminta KPK agar mengambil alih beberapa pelaporan kasus korupsi di Polres maupun Kejaksaan Negeri Situbondo. Junaidi menyebut ada banyak laporan dugaan korupsi di Kejaksaan dan Polres mandeg di dua lembaga penegak hukum tersebut.

Selain itu, Ketua LSM Gempur Junaidi mengatakan, saat ini banyak penjualan asset di Kabuapaten Situbondo, namun belum pernah tersentuh aparat penegak hukum. Di Kelurahan Mimbaan ada asset Pemkab dijual kepada pengusaha dan dijadikan showroom.