Maulidia Octavia atau akrab disapa Via Vallen, pelan namun pasti, namanya menjadi sosok penyanyi dangdut, yang kini tengah menjadi sorotan dan perhatian publik. Hal ini tak lain adalah, buah dari pencapaian prestasi yang berhasil diraihnya. Berawal dari single “Sayang” yang ia rilis, berhasil mendapat sambutan luar biasa dari pecinta musik dangdut tanah air. Hingga mendaulat dirinya meraih beragam penghargaan di bidang musik dangdut dan prestasi lainnya. Sebut saja sudah 6 (enam) penghargaan telah Via Vallen peroleh di tahun 2017, dan 7 (tujuh) penghargaan telah diraihnya, sepanjang tahun 2018.
Memasuki tahun 2019, sebagai wujud eksistensi di dunia tarik suara, Via Vallen tentunya akan tetap menyajikan karya – karya terbaik, demi memuaskan hati seluruh Vyanisty dan pecinta musik dangdut Tanah Air. Sebut saja di akhir bulan Februari 2019, Via Vallen bersama ASCADA Musik, merilis sebuah single yang berjudul “AKU CAH KERJO”, selang beberapa pekan berikutnya, tepatnya di pertengahan bulan Maret 2019, Via Vallen kembali merilis sebuah single karya DIDI KEMPOT yang berjudul “PAMER BOJO”
Lagu yang sudah banyak dibawakan dalam versi lain ini, mempunyai alasan khusus di jadikan single Via Vallen terbaru. “Single ini sering aku bawain saat aku show di daerah – daerah, dan responnya sangat bagus waktu aku nyanyiin, juga masukan dari para Vyanisty, yang meminta Via merilis single ini, tentunya dengan format musik yang berbeda dari yang pernah ada”, pungkasnya tentang proses dipilihnya single ini, untuk menjadi single berikutnya yang akan di rilis. “Alhamdulillah di sela – sela kesibukan jadwal show, aku bisa menyelesaikan rekaman single ini, dan senang rasanya, single ini mendapat respon yang sangat bagus, terbukti dalam waktu beberapa hari viewer youtubenya lebih dari 3 juta”, tambahnya lagi mengungkapkan kegembiraan, atas dirilisnya single ini.
Single ini mengusung genre perpaduan antara Reggae dan Dangdut, dibalut dengan konsep medium beat dan pemilihan sound yang masih terdengar nyaman untuk di dengar, menjadikan single ini memiliki kekuatan tersendiri, dibanding dengan single lainnya yang pernah ada. “Via sendiri ikut dalam penggarapan musik di single ini, Via banyak dibantu oleh masukan – masukan dari para Vyanisty, jadi sedkit banyaknya Via tau keinginan mereka seperti apa, dari single – single yang akan Via Rilis”, sambungnya lagi, menceritakan keterlibatannya langsung, dalam proses pembuatan single ini.
“Single ini menceritakan tentang kepedihan orang yang di duain, atau di madu, meski keseluruhan liriknya pake bahasa Jawa, tapi Via yakin banget, orang yang denger bisa cepet suka, karena musiknya enak buat joget”, Ungkap Via Vallen menyampaikan makna dari lagu ini, dan keyakinannya single ini bisa di terima dengan baik. “, tambahnya lagi makna dari lagu ini.
Terimakasih Via Vallen ucapkan kepada Allah yang selalu memberi berbagai berkah yang luar biasa, kedua orang tua dan seluruh keluarga besar Via Vallen, Management serta lable ASCADA Musik, Vyanisty, teman-teman wartawan dan seluruh media baik Televisi, Radio, On Line, Cetak, dan lainnya, atas support serta dukungannya selama ini”, terang Via Vallen menutup perbincangan.