Situbondo- Wakil Bupati Situbondo, Yoyok Mulyadi mengaku ingin keberadaan situs cagar budaya di Situbondo, menjadi salah satu destinasi wisata. Pernyataan ini disampaikan Wabup, saat membuka seminar cagar budaya, bertema ” Peran Cagar Budaya untuk Pembangunan Kepribadian Bangsa dan Identitas Nasional”, pagi(13/02/2018) kemarin.
Menurut Yoyok Mulyadi, Pemkab sangat bersyukur karena ada kelompok masyarakat yang peduli melestarikan cagar budaya. Yoyok mengaku, jika usia Kabupaten Situbondo sudah lebih 200 tahun, pasti akan banyak peninggalan situs cagar budaya bersejarah di Situbondo.
Yoyok menambahkan, keberadaan cagar budaya di Situbondo harus dikemas menarik. Dengan demikian, cagar budaya yang memiliki nilai sejarah tinggi, diharapkan jadi bagian destinasi wisata yang akan menarik perhatian pengunjung.
Sementara itu, seminar cagar budaya digelar Forum Pemerhati Aspirasi Masyarakat Kabupaten Situbondo (Forpamaksi). Seminar ini menghadirkan Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Trowulan Mojokerto, Andi Muhammad Said, serta Guru Besar Universitas Jember, Prof Muhammad Soulthon Masyhud.
Menurut Ketua Forpamaksi, Jamaludin, Forpamaksi lahir dari aspirasi masyarakat yang peduli akan sejarah dan peninggalan cagar budaya di Situbondo. Jamaludin mengaku, keberadaan Forpamaksi diharapkan bisa memberikan kotribusi dalam pemeliharaan cagar budaya agar tetap lestari.