Situbondo– Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi, berkunjung ke padukuhan Merak, Sabtu lalu. Wabup bersama Kapolres dan Dandim mengunjungi satu-satunya sekolah yang ada di padukuhan Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih.
Wabup Yoyok Mulyadi mengaku akan memperjuangkan akses jalan ke padukuhan merak. Menurut Yoyok, akses jalan paling dibutuhkan warga, karena tidak adanya akses jalan darat akan menghambat pelayanan kepada warga setempat.
Yoyok Mulyadi mengatakan, selama ini pembuatan akses jalan ke padukuhan merak masih terkendala perijinan, karena akses jalannya harus lewat tengah hutan masuk kawasan konservasi Taman Nasional Hutan Baluran.
Oleh karena itu, Yoyok mengaku, akan memperjuangkan agar semua pihak bisa memahami kebutuhan masyarakat harus diutamakan. Bagaimanapun kata Yoyok Mulyadi, memberikan pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan, merupakan hak dasar warga. Sejauh ini pelayanan terhadap warga padukuhan merak belum optimal karena sulitnya akses jalan.
Data yang diterima Bhasa menyebutkan. Saat ini jumlah warga Padukuhan Merak sebanyak 650 Kepala Keluarga atau 900 jiwa. Selama ini warga Padukuhan Merak lebih memilih menggunakan jalur laut untuk beraktifitas. Jika naik perahu warga harus membayar 25 ribu perorang.
Ongkos naik perahu lebih murah dibandingkan lewat jalur darat. Jika naik ojek warga harus membayar 50 ribu rupiah, karena harus melewati akses jalan di tengah hutan baluran.