Situbondo– Perusahaan Daerah Banongan sudah mulai membaik, setelah nyaris bangkrut karena mengalami krisis keuangan. Pernyataan ini diungkapkan Wakil Bupati, Yoyok Mulyadi, usai bertemu pimpinan fraksi-fraksi di Kantor DPRD Situbondo beberapa waktu lalu.
Menurut Yoyok Mulyadi, saat ini Perusda Banongan memang belum optimal menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Krisis keuangan yang menyisakan banyak hutang, membuat perputaran usaha di perusahaan milik Pemkab Situbondo itu nyaris vakum.
Yoyok mengaku, kepempimpinan direksi sebelumnya sempat menyisakan hutang miliaran rupiah. Saat ini, hutang-hutang tersebut sudah mulai terbayar. Itu artinya kata Yoyok Mulyadi, Perusda Banongan sudah mulai membaik.
Yoyok menambahkan, pihaknya akan terus mengevaluasi bisnis di Perusda Banongan. Kedepan perusda yang memiliki ratusan ribu hektar lahan itu harus menjadi salah satu lumbung PAD di Situbondo.
Untuk saat ini kata Wabup, masih berat Perusda Banongan memberikan kontribusi ke PAD, karena harus melunasi hutang yang jumlahnya mencapai miliaran rupiah.