Situbondo- Wakil Bupati Situbondo, Yoyok Mulyadi, mengajak semua umat beragama di Situbondo, menjaga kerukunan guna mewujudkan kesinambungan pembangunan sebagai pondasi demokrasi.
Pernyataan ini disampaikan Yoyok Mulyadi, saat membuka acara peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama, yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbanglinmaspol). Kegiatan yang berlangsung di salah satu café kawasan kota itu, diikuti para tokoh agama, tokoh masyarakyat serta pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Menurut Yoyok Mulyadi, rasa toleransi dan kerukunan umat beragama di Situbondo, harus terus dijaga dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu sesuai Peraturan bersama antara Menteri Agama dan Mendagri Nomor 9 dan 8 tahun 2006.
Yoyok menambahkan, pemerintahannnya berkewajiban melindungi setiap penduduk dalam melaksanakan ajaran agama dan ibadah pemeluk-pemeluknya, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, tidak menyalahgunakan wewenang atau menodai agama serta tidak mengganggu ketentraman dan ketertiban umum.
Yoyok Mulyadi berpesan, agar FKUB sebagai wadah organisasi umat lintas agama, mengefektifkan tali silaturrahim antara tokoh agama, baik di tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga pedesaan.
Yoyok Mulyadi juga mengingatkan, agar semua elemen menjaga tali persaudaraan yang selama ini sudah berlangsung sangat baik. Kehidupan masyarakat yang sudah cukup baik dan kondusif, akan mendukung tahun kunjungan wisata 2019 mendatang.
Yoyok Mulyadi mengatakan, Pemkab telah melakukan pembangunan infrastruktur wisata, serta melakukan pemberdayaan SDM warga sekitar wisata, agar Wisatawan lokal maupun manca negara yang datang berkunjung akan merasa aman dan nyaman di Situbondo.