Situbondo- Kyai Haji Afifuddin Muhajir mendapatkan undangan untuk menghadiri walimatul aqiqah di rumah Abdul Muhid yang merupakan sopir almarhum almaghfurlah Kyai Haji Muzakki Ridlwan. Berkenan hadir juga seluruh anggota perumahan MQ untuk memenuhi undangan walimatul aqiqah putera kedua Abdul Muhid itu. Walimah ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 23 Januari 2020 pukul 15.15 sampai dengan 16.45 WIB bertempatkan di desa Kedunglo Kecamatan Asembagus.
Kyai Haji Afifuddin Muhajir yang biasa dipanggil Kyai Khofi ini berkenan memberikan hikmah walimah. Dalam ceramahnya beliau menyampaikan, bahwa walimah bagi manusia ada banyak sekali yang kesemuanya mempunyai tujuan yang sama yaitu terwujudnya manusia langka. Manusia langka ini dirindukan dan diimpikan oleh semua kalangan, yaitu anak sholeh.
Adapun walimah yang dimaksudkan adalah sebagai berikut. Pertama walimatul ursy biasa juga disebut walimah nikah. Harapan dan keinginan yang utama ada dua, agar menjadi mempelai yang barokah, agar mendapatkan keturunan anak sholeh. Kedua, walimatul hamli, harapan dan do’a yang utama ada dua, agar ibu dengan bayinya selalu sehat dan lancar – selamat pada proses kelahiran, agar bayi di dalam kandungan ketika lahir nanti menjadi anak yang sholeh.
Ketiga, walimatul aqiqah. Harapan dan do’a khusus untuk bayi yang telah lahir menjadi anak yang sholeh. Keempat walimatul khitan, harapan dan do’a juga sama agar anak yang dikhitan menjadi anak yang sholeh. Sebenarnya siapa anak sholeh yang dimaksudkan ? Apa kriteria agar bisa masuk kategori anak sholeh ? Anak sholeh yang dimaksudkan mempunyai hubungan baik, pertama dengan sesama manusia, terutama pada kedua orang tuanya, pada gurunya, pada seniornya, dan pada temannya. Kedua mempunyai hubungan baik dengan Tuhan sekaligus rasul-Nya, yaitu rajin ibadah terutama sholat yang lima waktu.