Situbondo, bhasafm.co.id- Sebanyak 461 narapidana dan tahanan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Situbondo, menjalani skrining atau pemeriksaan awal tuberkulosis (TB) dan HIV/AIDS.
Kepala Rutan Kelas IIB Situbondo, Rudi Kristiawan mengatakan, skrining yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus tuberkulosis dan virus HIV/AIDS di lingkungan Rutan Situbondo.
Ratusan warga binaan pemasyarakatan Rutan Situbondo ini mengikuti serangkaian skrining TB yakni dengan melakukan registrasi awal. Mereka ditanya tentang gejala terindikasi virus TB. Setelah itu petugas kesehatan melakukan pemeriksaan sampel dahak. Sementara untuk pemeriksaan virus HIV/AIDS, dilakukan dengan melakukan pemeriksaan sampel darah dan konseling HIV/AIDS.
Berdasarkan pantauan, Tim Kesehatan dari Dinas Kesehatan setempat tidak hanya melakukan skrining, namun mereka juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan serta cara mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan virus TB dan virus HIV/AIDS.
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan sebagai upaya agar terhindar dari virus TB dan HIV/AIDS yakni dengan mencuci tangan, menjaga jarak, menggunakan masker, dan menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan.
Rudi Kristiawan berharap, melalui skrining kesehatan serta edukasi tentang pencegahan penyakit TB dan HIV/AIDS ini, kesehatan para warga binaan lebih baik lagi dan terbebas dari virus tersebut.
Kata Rudi, penyebaran virus TBC dan HIV/AIDS di dalam Rutan, sangat mudah untuk diidentifikasi sehingga sehingga penyebarannya dapat diketahui dan dipantau. Jika ada yang positif TB ataupun HIV/AIDS, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk penanganannya.