Warga Pedesaan Belum Tahu Nama Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur

Situbondo- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Situbondo, tanpaknya harus mengoptimalkan lagi sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Pasalnya, saat ini masih banyak warga pedesaan, belum mengetahui nama calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur.

Berdasarkan hasil survey LSM Gempur, banyak warga di pedesaan belum tahu pelaksanaan Pilgub Jawa Timur. Lebih ironis lagi, masih banyak ternyata belum tahu calon yang akan dipilihnya.

Menurut Ketua LSM Gempur Junaidi, KPU harus mengoptimalkan sosialisasi melalui berbagai media, maupun melalui acara tatap muka dengan masyarakat. Sebab, sukses dan tidaknya Pemilih Gubernur Jawa Timur, akan sangat bergantung dari partisipasi masyarakat.

Tak kalah pentingnya kata Junaidi, selain tingkat kehadiran, masyarakat harus mengetahui betul calon yang akan dipilih nanti, agar mereka bisa memilih berdasarkan hati nurani. Oleh karena itu, Junaidi juga meminta tim sukses maupun partai pengusung pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur, agar turun menyampaikan visi dan misi calonnya ke masyarakat.

Dikonfirmasi terpisah, Divisi SDM dan Sarpas KPU Situbondo, Iwan Suryadi, kepada wartawan mengatakan, KPU sudah cukup optimal melakukan sosialisasi, karena  sebelum penyelenggara pemilihan tingkat Kecamatan dan desa terbentuk,  KPU sudah lebih dulu melakukan sosialisasi.

Iwan menambahkan, tak hanya melakukan sosialisasi ke masyarakat, KPU juga sudah melakukan sosialisasi ke pemilih pemula di sekolah-sekolah. Setelah PPK dan PPS terbentuk, sosialisasi dilakukan secara menyeluruh, baik kepada pemilih pemula maupun difabel dan masyarakat umum.

Oleh karena itu, Iwan mengaku optimis tingkat partisipasi pemilih Pilgub diatas 70 persen, sama seperti pemilihan Bupati 2015 lalu. Saat itu, tingkat kehadiran pemilih di Situbondo terbesar kedua di Jawa Timur setelah Kota Pasuruan.