Situbondo, bhasafm.co.id- Musim kemarau di Kabupaten Situbondo, terus berlangsung meskipun di beberapa tempat di kabupaten tetangga telah turun hujan. Warga terdampak kekeringan semakin meluas. Sebelumnya, warga terdampak kekeringan hanya berkutat di beberapa titik di enam kecamatan, sejak pertengahan September hingga saat ini, ada tambahan desa terdampak kekeringan yang tersebar di dua kecamatan yakni Bungatan dan Jatibanteng.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto mengatakan, sejak memasuki musim kemarau pada awal Agustus 2024, ada sejumlah desa di enam kecamatan yakni Banyuputih, Kendit, Mlandingan, Arjasa, Suboh dan Sumbermalang yang mengalami kekeringan dan mendapat suplai air bersih dari BPBD Situbondo.
Sejak September ada tambahan dua kecamatan di beberapa desa yang juga meminta bantuan air bersih karena mengalami krisis air bersih.
Menurut Sruwi, masih akan ada tambahan permintaan air bersih, mengingat musim kemarau masih terus berlangsung.
Perlu diinformasikan bahwa BPBD setiap hari mendistribusikan air bersih di dua titik terdampak kekeringan dengan menggunakan dua armada truk tangki masing-masing berkapasitas 5.000 liter.
Seperti halnya hari Minggu, 13 Oktober, BPBD mendistribusikan air bersih ke Dusun Karangnangka, Desa Selowogo, Kecamatan Bungatan menggunakan dua armada truk tangki dengan total 10.000 liter air bersih.