 Badan Pengawas Pemilu Situbondo (Bawaslu) mengalami pusing dan muntah diduga keracunan setelah mengkonsumsi nasi kotak saat bimbingan teknis pengawas pemilu tingkat kelurahan / desa.){kind=link}
Situbondo, bhasafm.co.id- Puluhan Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) Badan Pengawas Pemilu Situbondo (Bawaslu) mengalami pusing dan muntah diduga keracunan setelah mengkonsumsi nasi kotak saat bimbingan teknis pengawas pemilu tingkat kelurahan / desa.
Ahmad Faridl Ma’ruf, Ketua Bawaslu Situbondo mengatakan jumlah PKD yang diduga keracunan nasi kotak berdasarkan data yang diterima sebanyak 78 orang. Para peserta mengeluhkan menggigil, pusing, mual dan mencret.
Acara bimbingan teknis yang dilaksanakan di salah satu hotel di Situbondo dan dilaksnakan pada hari Rabu kemarin (12/06/2024) itu diikuti oleh 136 peserta.
Ada beberapa peserta yang ikut mengkonsumsi nasi kotak tersebut namun tidak mengalami gejala seperti yang disebutkan diatas.
Para peserta yang mengalami gejala keracunan masih menjalani perawatan medis di Puskesmas Panji, Klampokan, RS Mitra Sehat, dan RSD Asembagus.
Atas kejadian ini semua biaya pengobatan peserta baik yang rawat inap dan rawat jalan semuanya ditanggung oleh pihak hotel.