 genap di usianya ke 60 tahun. Lika-likunya karirnya di birokrasi cukup menarik, dimulai sejak jadi CPNS dengan bayaran 64 ribu 800 rupiah di tahun 1989.){kind=link}
Situbondo- Sekretaris Daerah Syaifullah sudah pensiun sejak 1 September 2022. Ia pensiun sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) genap di usianya ke 60 tahun. Lika-likunya karirnya di birokrasi cukup menarik, dimulai sejak jadi CPNS dengan bayaran 64 ribu 800 rupiah di tahun 1989.
Syaifullah menempati jabatan Sekda terlama di Pemkab Situbondo, mulai kepemimpinan almarhum Bupati Dadang Wigiarto hingga Bupati Karna Suswandi. Padahal Syaifullah mengaku tidak pernah bermimpi jadi Sekda. Saat awal jadi ASN dirinya hanya ingin menjadi Camat.
“Dulu cita-cita saya menjadi Camat. Itulah yang memotivasi saya untuk terus berkarir agar bisa jadi Camat dan alhamdulillah kesampaian,” katanya, Rabu, 31 Agustus 2022.
Menurut Syaifullah, perjalan karirnya di birokrasi cukup panjang, dimulai jadi staf, jadi Kamawil Hansip, Sekcam hingga jadi Camat. Setelah menempati posisi Camat dirinya dimutasi menjadi Kabag Ekonomi, menjadi kepala Dinas di sejumlah instansi, serta menjadi Kepala Bappeda hingga menjadi Sekda.
Bahkan Syaifullah mengaku sering ditunjuk merangkap jabatan jadi Plt di sejumlah lembaga yang kosong, termasuk pernah merangkap jadi Plt Direktur Perusahaan Daerah Pasir Putih.
“Menjadi ASN dengan eselon tertinggi yaitu menjabat Sekda tidak pernah terbayang di benak saya. Saya mengalir saja dan bekerja dengan ikhlas,” tuturnya.
Menurut Syaifullah, menempati posisi Sekda cukup lama bukan karena dirinya orang hebat, melainkan menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan bekerja dengan ikhlas.
Dijelaskan, sebagai Sekda dirinya selalu menempatkan diri membantu tugas-tugas Bupati mencapai visi dan misinya, mulai merumuskan kebijakan serta membantu mengkoordinasikan secara administrasi dengan OPD.
Kuncinya kata Syaifullah, dirinya selalu menerapkan manajemen bekerja dengan cerdas, yaitu memanfaatkan pikiran orang lain dengan cara menjaga kekompakan sesama ASN agar bisa bekerja secara bersama-sama.
“Saya dan teman-teman selalu menjaga kebersamaan. Berbagai inovasi Pemkab Situbondo dihasilkan karena kerjasama yang kuat,” ujarnya.
Syaifullah berpesan agar para pejabat dan seluruh ASN membantu Bupati Karna Suswandi mencapai visi dan misinya dengan penuh keikhlasan dan selalu menjaga kekompakan. Ia juga mengingatkan agar para ASN tidak saling mencari kesalahan, melainkan harus saling melengkapi karena tidak ada manusia yang benar-benar sempurna.
“Para ASN disini kompak semua, karena beberapa kali saya coba mereka bekerja tanpa anggaran dan ternyata bisa. Saya coba beri tugas secara mendadak dan ternyata mereka bisa. Itulah pentingnya kebersamaan ” katanya.
Lebih jauh Syaifullah meminta maaf kepada seluruh masyarakat dan ASN di lingkungan Pemkab Situbondo atas kesalahan dan ketidak sempurnaannya selama menjadi Sekda. Dikatakan, bekerja boleh berhenti, tapi pengabdian tidak boleh mati.
“Saya meminta maaf kalau selama menjadi Sekda pekerjaan saya kurang optimal. Pesan saya, tetap jaga kekompakan dan bantu Bupati Karna Suswandi,” pungkasnya.
Reporter: Zaini Zain