Terjaring Satgas di Perbatasan Sibon-Proling Pemudik Asal Surabaya Diminta Putar Balik

0
645
Bhasafm
Larangan Mudik-Satlantas Polres Situbondo meminta dua mobil pemudik tujuan Bali putar balik (Foto Istimewa)

Situbondo- Dua pemudik terjaring Satgas Covid-19 di perbatasan Probolinggo-Situbondo, terpatnya  di pos operasi Ketupat Semeru 2020 dan Chek Point Covid-19 di Kecamatan Banyuglugur. Dua pemudik itu langsng diminta putar balik karena suhu tubuhnya cukup tinggi.

Saat ini, Polres Situbondo mengefektifkan pemantauan pemudik melalui penyekatan arus lalulintas di jalan raya pantura, menyusul adanya larangan mudik sejak 24 April hingga 31 Mei. Setiap kendaraan yang melintas dilakukan pemeriksaan.

Menurut Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Indah Citra Fitriyani, dua mobil pemudik yang diminta putar balik itu tujuan Bali. Satu mobil pemudik asal Surabaya diminta melakukan pemeriksaan lanjutan di rumah karena suhu tubuhnya tinggi.

Menurut Indah, setelah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengumumkan larangan mudik untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona di daerah, Polres Situbondo telah menerjunkan seluruh personil Satlantas berjaga di pos operasi Ketupat Semeru 2020 dan Chek Point Covid-19.

Indah mengaku ada empat pos Ketupat Semeru 2020 dan Chek Point Covid-19 disiagakan untuk memantau pergerakan pemudik yang ingin pulang kampung, masing-masing di perbatasan Probolinggo-Situbondo  yaitu di Kecamatan Banyuglugur. Perbatasan Banyuwangi-Situbondo di Kecamatan Banyuputih,  perbatasan Situbondo-Bondowoso  di Desa Kalibagor, Kecamatan kota Situbondo,  serta Pos Kecamatan Suboh yang merupakan jalur penghubung  jalan pantura menuju Bondowoso dan Jember.

Indah menambahkan, setiap pemudik akan langsung diminta putar arah. Petugas lantas melakukan pemantauan pemudik bersama Satgas Covid-19, terdiri dari Kodim 0823 Situbondo, Dinkes, Satpol PP dan Dishub serta BPBD.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses