Situbondo- Kabupaten Situbondo memiliki venue cukup bagus bagi atlet selam maupun atlet renang. Setelah sebelumnya Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Timur menggelar Kejurda selam orientasi bawah laut di Pasir Putih, kali ini giliran Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jawa Timur, menggelar kerjuda di Situbondo.
PRSI menggelar olahraga renang perairan terbuka di water sport Jasalindo, Kecamatan Bungatan, Minggu kemarin. Ada 85 atlet putra dan putri mengikuti kejurda renang perairan terbuka atau open water swimming (OWS). Kerjurda OWS ini hanya memperlombakan dua nomor yaitu 1.000 meter dan 2.000 meter.
Ketua Pengprov PRSI Jatim, Reswanda, mengatakan, peserta sangat antusias mengikuti Kejurda renang perairan terbuka, mengingat baru kali ini PRSI Jatim mengelar kerjuda renang di laut. PRSI membatasi peserta karena masih pandemic Covid-19.
“Ada 10 Kabupaten,Kota mengikuti kegiatan ini. Antusias peserta luar biasa namun kami batasi karena pandemi,” ujarnya ditemui di lokasi acara Kejurda, Minggu, 21 November 2021.
Menurut Reswanda, Kejurda ini sebagai ajang penggalian potensi atlet baru, mengingat atlet renang Jawa Timur menjadi juara umum saat Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, dengan perolehan empat medali emas dan dua medali perak dari enam event yang diperlombakan.
Selain itu, Kejurda renang perairan terbuka akan diperlombakan saat pagelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim ke VII, yang juga akan digelar di Kabupaten Situbondo 2022 mendatang. Oleh karena itu, Kejurda ini menjadi ajang pemanasan bagi para atlet sebelum Porprov.
“Peserta kejurda renang OWS ini dibatasi dari usia 12 tahun ke atas dan belum pernah tercatat sebagai atlet PON,” ujarnya.
Sementara itu, Tiara Eka Hidayatullah, atlet renang putri asal Sidoarjo, mengaku baru pertama kali mengikuti Kejurda renang perairan terbuka. Atlet berusia 17 tahun itu mencatatkan rekor tercepat di nomo 1.000 meter.
“Saya baru pertama kali ikut lomba renang di laut dan rasanya lebih enteng dibandingkan lomba renang di kolam atau danau,” katanya.
Menurut Tiara, pengalaman mengikuti Kejurda dengan catatan waktu tercepat tentu akan jadi modal berarti saat mengikuti Porprov tahun depan di Situbondo. Ia mengaku optimis bisa meraih medali emas.
“Opmitis bisa dapat medali emas. Saya akan berlatih lebih keras lagi agar bisa juara saat Porprov di Situbondo 2022 mendatang,”katanya.
Reporter: Zaini Zain