Situbondo- Kabupaten Situbondo sudah memiliki tiga atlet paralayang. Yang membanggakan, tiga atlet yang baru menyelesaikan diklat itu sudah memiliki lisensi pilot satu atau PL1 dan sudah siap mengikuti berkompetesi.
Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (Fasi) Situbondo, Hadi Prianto mengatakan, saat ini pihaknya sedang fokus menyiapkan venue paralayang agar para atlet bisa berlatih secara rutin. Tiga atlet paralayang Situbondo sudah memiliki jam terbang 40 flight atau tingkat dan telah berlisensi pilot satu (PL1).
“Fasi ini baru berdiri dan baru meloloskan tiga atlet paralayang angkatan pertama. Ketiga atlet ini InsyAllah sudah bisa ikut kompetesi karena sudah PL1,” katanya, Selasa, 11 Oktober 2022.
Menurut Hadi, saat ini keberadaan atlet paralayang sudah mendapat perhatian Pemkab Situbondo. Tahun ini Pemkab menyiapkan satu peralatan lengkap untuk digunakan atlet paralayang terbang di udara.
“Kami menginginkan venue segera rampung dan bisa dikelola pemerintah Kabupaten,” terangnya.
Hadi menambahkan, selain atlet paralayang, saat ini masih ada lima atlet gantole sedang mengikuti diklat di bandara udara Jember. Kehadiran atlet paralayang disambut antusias masyarakat. Selama para atlet berlatih di Desa Curahsuri, Kecamatan Jatibanteng, puluhan warga selalu memadati lokasi untuk melihat para atlet terbang di udara.
“Untuk atlet gantole sedang mengikuti diklat di Bandara udara Jember. Jadi, saat ini Fasi Situbondo punya tiga atlet paralayang dan lima atlet gantole. Doakan venue kami bisa rampung tahun ini,” pungkasnya.
Reporter: Zaini Zain