Situbondo, bhasa.co.id Banjir yang terjadi pada Selasa, 28 Februari 2023, yang menggenangi 600 lebih rumah warga di Situbondo, juga merusak sejumlah infrastruktur. Kerugian ditaksir mencapai Rp2 miliar lebih.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Sruwi Hartanto mengatakan, kerusakan infrastruktur terjadi pada tangkis sungai dan bronjong. Serta jembatan limpas yang ada di Desa Wringinanom dan Desa Patemon Kecamatan Jatibanteng.
Sruwi Hartanto merinci, kerusakan infrastruktur di Kali Patemon Desa Wringinanom yakni sebuah jembatan limpas sepanjang 50 meter, tinggi 2 meter dan lebar 3 meter. Kerugian ditaksir mencapai Rp100.000.000.
Selain jembatan limpas, bronjong dan tangkis sungai juga ambrol terbawa arus banjir. Tangkis sepanjang 300 meter, tinggi 6 meter itu kerugiannya mencapai Rp600.000.000.
Sedangkan di Kali Tanjung, bronjong dan tangkis sungai juga ambles terbawa banjir. Tangkis dengan panjang 75 meter dan tinggi 6 meter itu kerugiannya ditaksir mencapai Rp100.000.000.
Kata Sruwi, menurut perhitungan analisis standar belanja (ASB) kerusakan jembatan limpas, tangkis, dan bronjong bisa mencapai sekitar Rp2 miliar.