Situbondo- Bupati Situbondo Karna Suswandi menghadiri pelantikan PC Muslimat NU Situbondo periode 2022-2027 di bawah kepemimpinan Nyai Hj Khoirani, di pendopo Kabupaten Sabtu kemarin. Bupati mengajak seluruh kader Muslimat NU untuk ikut membantu menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Situbondo.
Menurut Karna Suswandi, Mulimat NU sebagai Banom NU memiliki kepengurusan hingga pelosok desa. Bupati mengajak kerjasama seluruh kader Muslimat NU untuk bekerjasama membantu program pemerintah menurunkan angka kemiskinan ekstrem dan stunting.
“Mari kita berkolaborasi dan bergerak bersama menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Situbondo,” ujar Bupati Karna Suswandi di hadapan pengurus Muslimat NU, Sabtu, 29 Oktober 2022.
Menurut Karna Suswandi, saat ini jumlah kemiskinan ekstrem di Situbondo sudah mengalami penurunan. Berdasarkan data BPS, angka kemiskinan ekstrem mengalami penurunan hingga 67 persen. Dari awalnya berjumlah 18 ribu lebih sudah turun menjadi 6 ribu lebi.
“Jumlah penurunan angka kemiskinan ekstrem ini tertinggi kedua di Jawa Timur setelah Kabupaten Tulungagung,” tuturnya.
Tidak hanya itu, Karna Suswandi juga menjelaskan angka penurunan angka balita stunting. Pada 2021 angka balita stunting berjumlah 26,73 persen. Kini sudah turun 23,7 persen.
“Ini juga menjadi perhatian kita semua. Di mana sesuai instruksi Presiden Jokowi, di tahun 2024 angka stunting harus berada di angka 14 persen,”katanya.
Lebih jauh Karna Suswandi menegaskan, pihaknya meminta kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Situbondo, untuk menggandeng Muslimat NU, khususnya untuk program kerja yang berkaitan dengan penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrem.
“Saya minta pimpinan OPD untuk melibatkan para kader Muslimat NU Situbondo dalam setiap kegiatan yang ada kaitannya dengan penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrem,” pungkasnya.
Reporter: Zaini Zain