 2021.){kind=link}
Situbondo- Puluhan warga Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, ngeluruk kantor DPRD Situbondo, Selasa kemarin. Mereka mendesak para wakil rakyat itu mempercepat pengesahan Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (PAPBD) 2021.
Warga memprotes sikap sebagian anggota dewan yang lebih mengutamakan kunjungan kerja ke luar daerah, dibandingkan membahas Perubahan APBD. Padahal keberlangsungan pembangunan di Situbondo bergantung pada pengesahaan PAPBD.
Salah seorang tokoh masyarakat Merak, Hudaili, mengatakan, dirinya datang ke kantor DPRD untuk menyampaikan aspirasi, agar anggota dewan memprioritaskan pembahasan Perubahan APBD 2021. Pasalnya, pembangunan akses jalan ke dusun merak dianggarkan melalui PAPBD.
“Kami ingin mengetuk nurani anggota dewan agar benar-benar mengutamakan kepentingan rakyat. Membahas masalah anggaran menjadi tugas pokok anggota dewan,” ujarnya, Selasa, 7 Sepetember 2021.
Hudaili menambahkan, masyarakat yang tinggal di Dusun Merak sangat membutuhkan pembangunan. Puluhan tahun warga Merak seperti terisolir karena tidak adanya akses jalan. Saat ini nasib warga Merak berada ditangan anggota dewan, karena Pemkab telah menganggarkan pembangunan akses jalan melalui perubahan APBD 2021.
“Sudah tahu semua bagaimana nasib kami di Dusun Merak. Kalau musim kemarau kami masih bisa melewati jalan setapak di hutan Baluran. Kalau sudah musim hujan satu-satunya akses jalan hanya melalui jalur laut. Kebayang gak kalau ada orang sakit atau mau melahirkan harus dirujuk menggunakan perahu,” ujarnya.
Menurut Hudaili, selain masalah akses jalan, sampai saat ini warga Dusun Merak belum memiliki sekolah mandiri. Sekolah yang ada masih filial ke sekolah di Desa Sumberwaru. Begitu juga dengan pelayanan kesehatan, warga masih kesulitan mendapat pelayanan kesehatan yang memadahi. Melalui pembangunan akses jalan tersebut, warga berharap akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kalau akses jalannya sudah dibangun akan memudahkan kami mendapatkan pelayanan yang memadahi, seperti sekolah, pelayanan kesehatan maupun memudahkan pergerakan ekonomi masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Situbondo, Abdur Rahman mengaku akan menyampaikan apirasi warga Merak. Fraksi PPP di DPRD Situbondo akan berusaha memenuhi tuntutan warga, mengingat pembangunan infrastruktur jalan ke dusun merak memang mutlak dibutuhkan.
Didepan puluhan warga Merak, Abdur Rahman menjelaskan, bahwa sesuai ketentuan pembahasan Perubahan APBD memang harus rampung 30 September mendatang atau tiga bulan sebelum tahun anggaran berakhir.
“Kami akan berikhtiar untuk memenuhi tuntutan warga baik melalui fraksi, Komisi maupun alat kelengkapan dewan lainnya,” ujarnya.
Reporter: Zaini Zain