Kecam Pernyataan Presiden Emmanuel Macron, Pesantren Sukorejo Boikot Produk Asal Prancis

0
647
Bhasafm
Upacara Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo (foto: Zaini Zain)

Situbondo- Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo,  mengambil sikap tegas memboikot produk asal Prancis, menyusul pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dinilai telah menghina agama Islam.

Menurut Sekretaris Pesantren Sukorejo, Lora Ahmad Fadloil, pernyataan Presiden Prancis telah melukai umat islam sekaligus mencederai sikap toleransi antar umat beragama. Pesantren Sukorejo memboikot produk-produk asal Prancis, sebagai bentuk reaksi dan sikap tegas atas pernyataan Emmanuel Macron tersebut.

Lora Fadloil mengaku, Pondok pesantren Sukorejo mengambil posisi yang sama seperti yang diambil Pemerintah Indonesia dan Majelis Ulama Indonesia. Oleh karena itu, Pesantren Sukorejo menyerukan untuk memboikot seluruh produk asal Prancis di Indonesia.

“Kami berada pada sikap yang sama dengan pemerintah Indonesia dan MUI. Kami sangat menyayangkan sekaligus mengutuk keras insiden penodaan agama,” kata Lora Fadloil, Senin, 02 November 2020.

Lora Fadloil menambahkan, aksi boikot produk asal Prancis semata-mata dilakukan untuk menghentikan tindakan tidak beradab, mengusik tatanan kehidupan umat manusia, mencerabut harmoni dalam kancah pergaulan umat beragama di dunia.

“Kami  juga mengimbau kepada para alumni dan seluruh umat Islam, agar reaksi terhadap pernyataan Presiden Prancis tetap  dilakukan sesuai aturan hukum,” katanya.

Sementara itu, beberapa produk asal Prancis yang selama ini beredar di Pesantren dan akan di boikot diantaranya Susu Nutricia, Nutrilon, Babelac, SGM, Lactamil, Activia, Aqua, Vit, Levite, Mizone. Sedangkan produk kecantikan antara lain Loreal dan Garnier.