Situbondo-Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo, meminta wartawan jadi pejuang kebenaran. Kiai Azaim meminta wartawan meniru tokoh jurnalis muslim Hasan Bin Tsabit.
Pernyataan ini diungkapkan Kiai Azaim usai mengisi pengajian tasawuf di Ma’had Islam Kontemporer Sarina Institut, di Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Panji, minggu malam kemarin.
Menurut Kiai Azaim, pada tanggal 9 Pebruari lalu para insan pers merayakan Hari Pers Nasional ke 73 di Surabaya. Cucu Kiai pahlawan nasional KHR As’ad Syamsul Arifin ini mengungkapkan, keberadaan pers harus semakin mandiri menyajikan berita.
“penyajian berita harus sesuai fakta. Jika tidak, pers akan jadi bagian penyebar berita bohong atau hoax. Oleh karena itu kata Kiai Azaim, para jurnalis harus tetap konsisten menjaga kode etik profesi”, kata Kiai Azaim.
Kiai Azaim menambahkan, saat ini masyarakat merindukan pejuang pena yang berpihak kepada kebenaran. Kiai Azaim mencontohkan nama Hasan Bin Tsabit, seorang penulis di era keemasan islam yang sangat terkenal, karena menjadikan media sebagai pembela keberanaran.