Situbondo- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Situbondo, segera menggelar debat publik pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Situbondo, 10 Oktober mendatang. Untuk debat publik perdana ini dua paslon akan berdebat seputar penanganan Covid-19.
Debat publik akan disiarkan langsung melalui televisi dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19. KPU membatasi empat orang tim sukses pasangan calon yang diperbolehkan masuk ke arena di studio JTV.
Menurut Komisioner KPU Situbondo, Imam Nawawi, debat publik pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati akan disiarkan melalui JTV. Masyarakat dapat menyaksikan langsung debat antar kandidat tersebut.
“Acuan pelaksanaan debat PKPU No 13 tahun 2020. KPU juga membatasi peserta yang boleh hadir di acara debat tersebut,” ujar Imam Nawawi, Koordinator Divisi Sosdikli Parmas dan SDM KPU Kabupaten Situbondo.
Imam menambahkan, untuk tema debat perdana yaitu “Strategi peningkatan kesejahteraan dan pelayanan masyarakat di masa pandemi Covid-19. Tema debat tersebut sesuai saran Menteri Dalam Negeri.
Imam mengaku, KPU akan menggelar tiga kali debat publik pasangan calon dengan tema berbeda-beda dan semuanya disiarkan melalui JTV. KPU akan menfasilitasi nonton bareng di setiap posko pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati.
Lebih jauh Imam Nawawi kembali mengatakan, bahwa hanya ada empat orang tim suskes bisa masuk ke arena debat. Selain itu, KPU juga membatasi jumlah timses yang ikut ke arena debat.
“Jumlah yang boleh masuk 19 orang, yaitu dua Paslon, lima komisioner KPU, dua komisioner Bawaslu, serta empat tim sukses masing-masing paslon. Itu rinciannya,” ujarnya.
Seperti diketahui, di Situbondo hanya ada dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, yaitu pasangan nomor urut 1 Karna Suswandi- Ny. Hj. Khoirani, serta nomor urut 2 Yoyok Mulyadi-Abu Bakar Abdi.